Dokter hewan Maharani and Goa Zoo Lamongan, Leli, angkat bicara mengenai video viral seekor harimau Sumatera yang terlihat kurus di kebun binatang itu
Awalnya, terlihat anggota kepolisian yang menyambangi kebun binatang dan berbincang dengan dokter hewan.
"Mau konfirmasi terkait video yang lagi viral tentang harimau Sumtera yang ekornya buntung itu kelihatannya kok agak kurus. Mohon penjelasan dari ibu dokter," kata petugas kepolisian tersebut seperti yang diunggah akun Instagram @palembang_bedesau, Selasa (8/9/2020).
Pada video itu, dokter hewan bernama Leli menjelaskan bahwa jarak antara harimau dan pengambil foto cukup jauh. Dan foto itu diambil dari posisi atas harimau.
Perempuan itu kemudian mengklaim bahwa kondisi harimau aslinya tidak seperti yang disebut-sebut kelaparan sehingga kurus.
Menurutnya, foto itu diambil saat sang harimau belum makan. Sehingga perutnya terlihat kurus tak berisi.
"Itu kemungkinan ada dua hal. Pertama pengambilan video pada pada saat itu di ketingggian yang lumayan tinggi. Sekitar lima sampai enam meter. Jadi jaraknya lumayan jauh jadi kelihatan agak kecil," kata Leli.
"Yang kedua, kemungkinan satwa ini memang belum makan. Karena kan pengambilan itu kita tidak tahu berapa," sambungnya.
Leli mengatakan, pihak harimau diberi makan sekali dalam sehari. Pakannya merupakan daging, seperti daging ayam dan sapi.
"Sampai saat ini tidak ada pengurangan makan, tidak ada. Jadi makan satwa-satwa kami seperti biasa," kata Leli.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) juga turun langsung ke Maharani Zoo and Goa Zoo Lamongan untuk mengecek kondisi harimau yang viral tersebut.
Kabid BKSDA Wilayah II Gresik RM. Wiwied Widodo mengatakan, kedatangannya ke Maharani Zoo untuk memastikan kebenaran hal yang telah tersebar di media sosial.
Harimau yang viral tersebut diketahui bernama Baksi. Widodo mengatakan bahwa kondisinya sehat dan normal.
Baksi mempunyai pasangan dan juga telah mempunyai 3 ekor anak harimau.
