Cegah Kepadatan di Pantura saat Mudik Lebaran, Pemudik Disarankan Lewat Pantai Selatan

- Rabu, 20 April 2022 | 11:18 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan pengecatan marka jalan di jalur pantura Widasari, Indramayu, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Sejumlah pekerja menyelesaikan pengecatan marka jalan di jalur pantura Widasari, Indramayu, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemehub) Djoko Sasono melakukan peninjauan kesiapan jalur pantai selatan Jawa, jelang musim mudik Lebaran tahun 2022. Peninjauan dilakukan olehnya pada hari Selasa (19/4/2022).

Pada kesempatan tersebut dikatakan Djoko jaringan infrastruktur jalan dari Jakarta hingga Banjar Patroman terpantau baik. Namun Djoko menyebut terdapat titik pasar tumpah yang harus diwaspadi karena berpotensi menimbulkan kemacetan, yaitu Pasar Limbangan dan Pasar Malangbong di Kabupaten Garut.

"Hari ini kami melakukan perjalanan dari Jakarta saat ini kami sudah sampai di Banjar Patroman. Kami melihat jaringan jalan sudah bagus, dan pasti kita temukan ada beberapa kegiatan yang mungkin saja nanti perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya terhadap gangguan lalu lintas jadi ada pasar tumpah dan segala macam tadi kita temukan," ujar Djoko sebagaimana dalam siaran persnya dikutip Rabu (20/4/2022).

Diungkapkan Djoko pada peninjauan ini pihaknya telah mendokumentasikan video perjalanan dimana nantinya pihaknya akan mengevaluasi titik-titik yang akan berpotensi rawan kemacetan. Kemudian diharapkan  jalur selatan Jawa ini nantinya dapat menjadi jalur alternatif bagi para pemudik.

Baca Juga: Catat! Ini Aturan Mudik Lebaran 2022 yang Harus Diketahui

"Saya mengharapkan paling tidak kalau bisa 20 persen pun bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur pantura bisa sedikit lebih baik. Semoga saja Pansela betul-betul bisa menjadi alternatif bagi pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Denny Michels Adlan mengungkapkan pada jalur Pansela khususnya di titik yang berpotensi terjadi kemacetan seperti Pasar Limbangan pihaknya akan melakukan sejumlah strategi.

"Di Pasar Limbangan, rencana akan dilakukan kanalisasi berupa pemasangan water barrier dan traffic cone untuk sterilisasi angkot ngetem dan untuk tempat penyeberangan masyarakat khusus atau zebra cross kemudian tergantung situasi akan diberlakukan one way sepenggal," ujarnya.

Selanjutnya pihaknya juga menghimbau agar para pemudik kendaraan pribadi yang melalui pansela dapat menggunakan jalur alternatif menuju Sumedang via Wado. Namun pihaknya menegaskan untuk jalur ini tidak disarankan bagi kendaraan besar seperti bus atau truk.

Pihaknya mencatat terdapat sejumlah jalur alternatif bagi pada pemudik. Alternatif pertama yaitu Cileunyi – Solokan Jeruk – Alun Alun Majalaya –Simpang 3 Cijapati – Rancasalak – Kadungora – Lingkar Leles – Cibatu – Pasar Bandrek – Malangbong - Tasikmalaya.

Alterntif kedua Cileunyi – Jatinangor (Via Tol Exit Ppamulihan) – Parakan Muncang – Cicalengka - Simpang 3 Cijapati. Alterntif ketiga Cileunyi – Pamulihan -Leuwigoong – Sumedang. Sedangkan untuk alternatif keempat yaitu Cileunyi – Pamulihan – Wado - Tasikmalaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X