Warkopi Ternyata Tiga Kali Abaikan Arahan dari Lembaga Warkop DKI

- Selasa, 21 September 2021 | 17:39 WIB
 Pemuda yang mirip dengan personel Warkop DKI. (photo/Instagram/@sepriadi_97)
Pemuda yang mirip dengan personel Warkop DKI. (photo/Instagram/@sepriadi_97)

Terkait kemunculan Warkopi, di mana tiga pemuda yang punya kemiripan dengan Warkop DKI ini adalah Alfin (mirip Indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino), ternyata tiga kali mengabaikan arahan dari Lembaga Warkop DKI.

Ketua Lembaga Warkop DKI, Hanna Sukmaningsih menyebutkan, jika mereka sudah berkomunikasi dengan Patria TV yang merupakan manajemen Warkopi.

Pertemuan tersebut digelar secara virtual pada 14 Agustus 2021. Pada saat pertemuan virtual tersebut mereka minta bertemu langsung dengan Indro Warkop.

"Pada saat 14 Agustus itu ada virtual meeting dari zoom antara pihak Patria TV dengan menejemen Om Indro. Di situ mereka minta ketemu langsung dengan Om Indro," kata Hanna saat konferensi pers virtual, Senin (20/9).

Hanna yang juga anak dari mendiang Kasino Warkop, sudah menjelaskan bahwa pihak manajemen dari Warkopi harus bersurat melalui email ke Lembaga Warkop DKI jika ingin melanjutkan kontennya. 

Baca juga: Giring Tak Rela Indonesia Dipimpin Anies: Dia Pura-Pura Peduli dan Pembohong!

Sebab, Indro Warkop tak bisa semena-mena memberikan izin karena Warkop DKI dipegang oleh Lembaga.

Namun, sayangnya arahan dari Hanna mereka Abaikan. Warkopi mlah tambil di televisi tanmap memiliki izin dari Lembaga Warkop DKi.

Pihak manajemen dari Warkopi baru berkirim email setelah selesai tampil di TV.

"Padahap di Zoom sudah dibilang jangan maju dulu, tahan dulu, karena yang memberikan izin ini bukan Om Indro, lembaga," sambungnya.

Lalu, pada 13 September, Lembaga Warkop DKI membalas email Patria TV dan mejelaskan tentang kekayaan hak intelektual (HAKI). 

Mereka mengimbau Warkopi agar menghentikan konten-kontenya sementara waktu. Namun diabaikan dan ngotot ingin bertemu dengan Indro Warkop.

"Tanggal 17 September mereka kirim email lagi, intinya tetap sama minta ketemu langsung tatap muka tanpa menjawab pertanyaan kami. Email pertama dan email balasan mereka juga tidak meminta izin apapun. Mereka cuma minta ketemu langsung, ketemu langsung itu aja," ujar Hanna.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X