Kemenkes Sebut Varian Mu Belum Masuk ke Indonesia: Tetapi Tetap Harus Waspada

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 09:11 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto/Unsplash/Martin Sanchez)
Ilustrasi Covid-19. (Foto/Unsplash/Martin Sanchez)

Direktur Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, saat ini virus corona yang masih mendominasi di Indonesia adalah varian Delta, lalu disusul dengan Alpha.

Bahkan, ia mengatakan kalau tingkat penularan 2 varian tersebut disebut lebih tinggi dari varian Mu.

Terkait varian Mu, Nadia memastikan belum terdeteksi di Tanah Air, namun ia meminta agar tetap waspada akan potensi penularan virus baru itu.

"Sampai saat ini kita belum mendeteksi adanya variasi Mu di negara kita, tetapi kita harus waspada. Beberapa negara sudah melaporkan varian Mu ini seperti Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat," ujar Nadia, Rabu (13/10).

Walau begitu, Nadia mengatakan bahwa Indonesia akan terus memantau varian virus lainnya yang kemungkinan punya dampak negatif akan penularan, pengobatan, juga efek vaksin.

"Terutama negara-negara yang bertetangga dengan negara kita dan negara-negara yang memiliki frekuensi mobilitas dari dan ke negara kita," katanya.

Tak lupa, Nadia juga selalu mengingatkan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, walau kini mobilitas telah dilonggarkan.

Sejalan dengan upaya pencegahan varian baru, Nadia mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan penemuan kasus baru secara proaktif, juga menjaga pintu masuk negara.

"Kunci pencegahan masuknya varian baru adalah penguatan testing dan karantina di pintu masuk negara," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X