Audit Kecelakaan Bus Transjakarta, KNKT Soroti Dugaan Pengemudi Alami Kelelahan

- Rabu, 8 Desember 2021 | 12:01 WIB
Petugas berupaya mengevakuasi bus TransJakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12/2021). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom)
Petugas berupaya mengevakuasi bus TransJakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12/2021). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom)

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyoroti salah satu aspek penting dalam investigasi kecelakaan bus Transjakarta yang kerap mengalami kecelakaan, yakni faktor manusia.

Menurut Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, faktor manusia tersebut bisa menjadi salah satu masalah utama yang akan diinvestigasi, karena sopir armada Transjakarta beroperasi di dalam koridor yang bisa membuat kelelahan.

“Salah satu area yang akan kami lihat terutama juga masalah human factors. Masalah human factors ini menjadi hal yang dominan, karena unit Transjakarta berjalan di koridor, yang menyebabkan rasa lelah yang luar biasa bagi pengemudi,” ucap  Soerjanto, Rabu (8/12/2021).

“Kalau di luar negeri, bus yang berjalan di koridor ada guide/pemandunya. Jadi pengemudinya hanya mengerem dan mengegas. Kalau di sini kan juga harus memperhatikan kanan dan kirinya supaya tidak menyerempet (separator),” tambahnya. 

Dikarenakan bus melintas di dalam koridor tersebut, Soerjanto menilai, pengemudi harus memiliki fokus yang ekstra. Sebab, jarak antara kanan dan kiri badan bus terbilang sempit.

“Beloknya juga harus pas. Kalau terlalu ke kiri sedikit, menyerempet. Itu bukan masalah kompetensi, tapi memang ini ada batasan performa manusia. Disuruh konsentrasi terus, mandangi sesuatu selama satu jam, capek,” paparnya.

BACA JUGA: Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Transjakarta Salahkan Penerangan Jalan Buruk

Lebih lanjut, Soerjanto juga membuka kemungkinan adanya dugaan bahwa para pengemudi kurang familier dengan bus yang mereka kemudikan setiap hari.

“Kalau di Jepang, pasti mereka akan menstandarkan untuk orang Jepang. Jadi dia selalu apa pun dari luar, dia akan bikin standar untuk ergonomi orang Jepang,” tandas Soerjanto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X