Soal Penembak Pendemo di Sulteng, Kadiv Propam: Anggota Berpakaian Preman

- Kamis, 17 Februari 2022 | 20:05 WIB
Ilustrasi penembakan. (Freepik)
Ilustrasi penembakan. (Freepik)

Kasus pendemo yang terkena tembakan diduga dari anggota polisi di Sulawesi Tengah mulai menemui titik terang. Propam Polri menyebut oknum polisi yang melakukan penembakan berpakaian preman.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Irjen Sambo menyebut anggota berpakaian preman yang melakukan penembakan.

"Kejadian di Parigi yang melakukan penembakan semua anggota berpakaian preman," kata Irjen Sambo dalam video di akun Instagram @divpropampolri seperti dilihat pada Kamis, (17/2/2022).

Jenderal polisi bintang dua tersebut menegaskan jika personel kepolisian yang bertugas mengawal atau mengamankan aksi unjuk rasa harus menggunakan atribut. Hal itu untuk memudahkan proses identifikasi jika ada anggota polisi yang melepas tembakan.

Baca juga: Kapolri Minta Kasus Pendemo Tewas di Sulteng Diusut Tuntas

"Mereka boleh ikut pengamanan unjuk rasa, tapi harus menggunakan pakaian dengan  atribut yang sama sehingga kelihatan harus dilucuti senjatanya, karena ada tahapan yang harus dilalui," beber Sambo.

Lebih jauh Sambo meminta tidak ada lagi insiden-insiden serupa. Dia menegaskan jika Propam akan menindak tegas jika masih ditemukan ada aksi dari oknum polisi yang melanggar aturan.

"Kami akan melakukan penindakan tegas, keras sampai ke lapangan apabila ada pelanggraran-pelanggaran terjadi lagi terkait penggunaan kekuatan," kata Sambo.

Seperti diketahui, seorang warga bernama Erfaldi (21) tewas diduga akibat tertembak. Korban tewas saat polisi membubarkan aksi unjuk rasa di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sultemg pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam.

Massa saat itu tengah menggelar aksi unjuk rasa menolak kegiatan tambang emas PT Trio Kencana. Polisi sendiri juga sempat mengamankan puluhan massa terkait kasus ini.

Disisi lain, Mabes Polri juga sudah menerjunkan tim dari Divisi Propam dan Divisi Humas Polri untuk membackup tim Polda Sulteng dalam mengusut kasus ini. Tim itu sendiri diterjunkan berdasarkan arahan dari Kapolri.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X