Pria Nekat Lepas Tembakan di Kalteng, Korbannya Minta Perlindungan ke Kapolri

- Senin, 9 Januari 2023 | 21:29 WIB
Ilustrasi penembakan. (Freepik)
Ilustrasi penembakan. (Freepik)

Seorang pria berinisial C diduga melakukan tindakan teror dengan cara melepas tembakan secara beruntun di kawasan Wisma milik PT BMB di Kalimantan Tengah. Pihak korban sendiri meminta perlindungan hukum langsung ke Bareskrim Polri hingga Kapolri.

"Hari ini kami datang ke Bareskrim ini menyampaikan surat, sudah diterima tadi oleh Bripka Imam agar pihak Bareskim alam hal ini Direktorat Tindak Pidana Umum dapat mengambil langkah-langkah konstruktif untuk memberikan perlindungan hukum kepada kami," kata pengacara PT BMB, Baron Ruhat kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Penembakan Kartel Narkoba dalam Bar di Meksiko, 9 Orang Tewas!

Tak hanya ke Bareskrim Polri, Baron menyebut pihaknya juga meminta atensi khusus kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Kami dari daerah dan kami juga mohon kepada Bapak Kapolri sesuai dengan instruksi dan anjuran perintah Bapak Presiden untuk melindungi penanaman modal asing," beber Baron.

Baca Juga: Penembakan Massal di Philadelphia, Ada 9 Orang Jadi Korban 

Kasus ini sendiri terjadi pada sekitar bulan November 2022. C melepas tembakan sekitar tiga kali tembakan ke arah Wisma yang berada di Desa Belawan Mulya, Kecamatan Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Pihak korban yang merasa dirugikan sempat melaporkam kasus ini ke Polres Gumas namun, disebut-sebut Polres Gumas menyebut kasus ini tidak ditemukan unsur pidana.

Disisi lain, pihak korban merasa diteror hingga meminta perlindungan ke Bareskrim Polri. Teror yang dilakukan pria tersebut disebut-sebut sudah terjadi hingga kini.

"Teror-teror ini masih berlanjut sampai sekarang yaitu berlanjut dengan orang-orangnya saudara C ini patut diduga itu melakukan penjarahan terus terhadap perkebunan kelapa sawit kami dan laporan kami kepada pihak kepolisian setempat sangat tidak diindahkan sehingga praktik tersebut kelihatan polisi tutup mata," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X