Tahanan di Penjara Tiongkok Terinfeksi Corona, Para Pejabat Dipecat

- Sabtu, 22 Februari 2020 | 20:17 WIB
Warga memindai kode QR dengan ponselnya untuk membayar peralatan pelindung yang dibeli melalui pesanan kelompok di kompleks perumahan di Wuhan. (photo/REUTERS/China Daily)
Warga memindai kode QR dengan ponselnya untuk membayar peralatan pelindung yang dibeli melalui pesanan kelompok di kompleks perumahan di Wuhan. (photo/REUTERS/China Daily)

Belakangan ini dilaporkan bahwa 234 orang di dua penjara di Hubei telah terinfeksi virus corona. Para pejabat yang bertanggung jawab atas hal ini telah dipecat.

Dua penjara itu berada di provinsi Shandong dan provinsi Zhejiang yang menerima 258 kasus dikonfirmasi pada Kamis (20/2/2020).

Wabah meluas di penjara Rencheng di kota Jining, yang mengakibatkan 207 orang di penjara itu dites positif virus corona. Akibatnya, pemerintah Tiongkok memecat kepala departemen kehakiman provinsi Shandong.

Berdasarkan pengakuan otoritas Tiongkok, penjara itu menemukan kasus pertama terjadi pada seorang petugas penjara tanggal 13 Februari.

"Tujuh pegawai penjara juga dipecat," kata otoritas Tiongkok.

"Terungkap bahwa beberapa departemen sangat buruk menerapkan tanggung jawab mereka, kerja mereka tidak bagus dan langkah pencegahan wabah tidak akurat," papar Yu Chenghe, deputi sekreteris jenderal pemerintah provinsi Shandong.

Pejabat kesehatan Shandong juga telah membuat rumah sakit agar dapat merawat para pasien virus corona dan akan membuat fasilitas di dalam penjara.

Selain itu, pemerintah juga mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki kasus lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X