Seorang pria di Brasil menjadi berita utama setelah dirinya yang melarikan diri dari sekelompok lebah dengan melompat ke danau, malah berakhir diserang oleh kawanan piranha.
Dilansir dari 9 News, Sabtu (6/11/2021), pihak berwenang saat ini masih menyelidiki apakah pria tersebut meninggal karena tenggelam atau dimakan oleh piranha lebih awal.
Fakta Dibalik Serangan Piranha
Dinas Pemadam Kebakaran setempat membenarkan bahwa korban yang merupakan pria berusia 30 tahun kala itu sedang memancing bersama teman-temannya, Sabtu (30/10/2021) lalu.
Setelah itu, mereka diserang diserang kawanan lebah. Menyadur dari laporan Mirror, Sabtu (6/11/2021), terungkap bahwa pria itu tenggelam, sementara dua lainnya bisa berenang ke pantai dengan selamat.
Baca juga: Toilet Rusak, Astronot di Stasiun Luar Angkasa Terpaksa Pakai Popok Selama 20 Jam
Salah satu dari dua teman pria itu adalah pemilik tanah tempat tragedi itu terjadi. Penyelam spesialis menemukan tubuh pria itu 4 meter dari pantai keesokan harinya dan menemukan bahwa ikan karnivora telah merusak wajah pria itu dan bagian lain dari tubuhnya.
Keluarga korban sebelumnya telah memberikan izin untuk menguburkan tubuhnya setelah penyelidik memutuskan kecelakaan tragis telah terjadi dan tidak ada tanda-tanda kejahatan apapun.
Gigi Piranha Cukup Kuat
Piranha dikenal sebagai ikan yang cukup ganas saat menghabisi mangsanya. Dikenal karena giginya yang tajam dan menggigit tanpa henti.
Kata piranha secara harfiah diterjemahkan sebagai 'Ikan Gigi' yang merupakan bahasa dari Tupi Brasil. Bentuk giginya sering dibandingkan dengan pisau dan struktur enamel gigi piranha sebenarnya mirip dengan hiu.
Melalui studi tahun 2012, para ilmuwan menemukan bahwa piranha hitam atau mata merah (Serrasalmus rhombeus) dapat menggigit dengan kekuatan maksimum sebesar 72 pon atau tiga kali dari berat badan hewan tersebut.
