Program terkait pemberian fasilitas untuk para pelaku balap liar hingga saat ini masih digodok oleh Polda Metro Jaya. Mengenai rencana pembuatan sirkuit, ada beberapa lokasi yang disorot oleh Polda Metro salah satunya kawasan Ancol, Kemayoran hingga BSD.
"Ada beberapa lokasi di survey untuk pelaksanaan dari lomba," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Sambodo menyebut sudah ada sejumlah lokasi yang menjadi sasaran pihaknya untuk dijadikan sirkuit balapan. Salah satu lokasinya yakni di kawasan Ancol, Jakarta Utara hingga Tangerang.
Baca juga: Viral! Mobil Mewah Tabrak Tiang LRT di Senayan
"(Pemetaan lokasi) banyak sudah. Ada salah satunya di Kemayoran, Ancol, kawasan BSD, lalu di PIK 2, dan beberapa lokasi lain," beber Sambodo.
Meski begitu, dia menyebut lokasi-lokasi balap motor ini harus dibahas secara bersama-sama dengan berbagai pihak. Sebab, dia menyebut pemilihan sirkuit harus disamakan dengan jenis atau tema balapan yang akan dipilih.
"Makanya nanti kita diskusikan kalau misalnya drag race berarti kan kita mesti cari lintasan yang paling tidak 600 meter untuk lurus, 400 meter mereka balapan, 200 meter untuk jarak pengereman ditambah mungkin 50 meter untuk persiapan lomba dan sebagainya nanti kita cari," kata Sambodo.
"Kalau ternyata ada road race berarti kan kita harus cari juga yang memang selama ini ada road race. Jadi nanti kita akan putuskan pada saat FGD tersebut ini mau lomba apa ini bentuknya," sambungnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut pihaknya tidak akan memusuhi para pelaku balap liar. Bahkan, pimpinan Polda Metro Jaya ini menyebut pihaknya bakal memberikan fasilitas untuk para pelaku balap liar.
