Menteri PUPR Tolong! Kehabisan Biaya, Jembatan Swadaya di Ponorogo Menantang Maut

- Kamis, 31 Maret 2022 | 10:50 WIB
Warga terpaksa melintasi jembatan setengah jadi (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)
Warga terpaksa melintasi jembatan setengah jadi (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Warga Desa Sendang dan Gedangan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Jawa Timur terpaksa melintasi jembatan bambu untuk beraktivitas. Meski sudah memiliki tiang cor, namun badan jembatan terbuat dari bambu yang dirangkai seadanya. Untuk melintas, warga harus bertaruh nyawa. Mereka harus pelan-pelan berjalan bergantian. Kalau salah langkah pejalan kaki bisa jatuh ke sungai.

-
Warga nekat melintasi jembatan yang belum jadi (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Kepada Tim IDZ Creators, Katijem, salah satu warga mengaku terpaksa melewati jembatan ‘Dung Mojo’ demi mempersingkat waktu. Karena kalau tidak melewati jembatan ia harus melewati jalan lain dan memakan waktu tempuh sampai 3 jam.

"Saya tadi dari rumah mau ke pasar, bawa dagangan," tutur Katijem, Kamis (24/3/2022).

-
Jembatan terbuat dari rangkaian bambu (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Meski jembatannya berbahaya, Katijem mengaku bersyukur. Sebab sebelum ada jembatan ia sering nekat menyeberangi sungai demi bisa ke desa tetangga.

"Kalau banjir ya renang, sambil bawa dagangan kelapa," kata Katijem sambil tertawa. 

Jembatan Dung Mojo merupakan jembatan hasil swadaya warga Desa Sendang dan Gedangan. Warga patungan membangun jembatan demi mempersingkat waktu tempuh antar desa. Hasil patungan dari tahun 2021 terkumpul sebanyak Rp120 juta yang digunakan untuk membangun tiang jembatan.

-
Dana patungan hanya bisa untuk membangun tiang (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Namun sayang karena kekurangan biaya, pembangunan jembatan yang dilakukan warga secara bergotong royong tersebut tidak rampung sepenuhnya.

Badan jembatan jauh dari kata layak, hanya terbuat dari bambu yang dirangkai ala kadarnya.

-
Warga menantang bahaya melewati jembatan (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Kepala Desa Gedangan, Paijo, menyadari bahaya yang mengintai warga saat nekat melintasi jembatan yang belum jadi ini. Sedangkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Ponorogo belum berencana membangun jembatan itu. 

"Harapannya ada perhatian khusus dari Pemkab maupun Pemprov untuk membantu beban masyarakat seperti ini," pungkasnya. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X