Pasukan Perlawanan Publik di bawah Khair Muhammad Andarabi mengklaim bahwa mereka telah merebut distrik Pol-e-Hesar, De salah dan Banu di Baghlan Afghanistan dari Taliban pada hari Jum'at, menurut wartawan lokal, dilansir India Today.
Menurut kantor berita Afghanistan Asvaka, sejumlah pejuang Taliban dilaporkan terluka dan tewas. Menurut sumber, hingga 60 pejuang Taliban terluka atau terbunuh.
Pasukan perlawanan mengatakan bahwa mereka juga menuju ke distrik lain.
Dalam video yang diunggah di Twitter, orang-orang terlihat mengibarkan bendera Afghanistan dari atap.
Public’s Resistance Forces under Khair Muhammad Andarabi claim that they have captured Pol-e-Hesar, Deh Salah and Banu districts in #Baghlan and advancing towards other districts. They are saying that the Taliban did not act in the spirit of a general amnesty. #Taliban pic.twitter.com/AS8isXlwNC
— A?vaka - ?????? News Agency (@AsvakaNews) August 20, 2021
Distrik Pol-e-Hesar, yang dilaporkan direbut kembali oleh pasukan perlawanan lokal pada hari Jum'at terletak di utara Kabul dan dekat dengan lembah Panjshir.
Baca juga: Kerahkan Pesawat Pengebom, Rusia Siapkan Serangan ke Taliban di Afghanistan?
Provinsi Panjshir Afghanistan masih bebas dari Taliban, bahkan ketika kelompok ekstrem telah mengambil alih negara itu setelah keluarnya pasukan AS.
Mantan wakil presiden Afghanistan Amrulla Saleh, yang mengaku sebagai presiden sementara negara itu, berusaha membentuk front perlawanan terhadap Taliban dari provinsi Panjshir.