Muhammad Sanusi, seorang petani dari Malaysia dengan senang hati merawat seekor anak angsa yang diberi nama Hazelin seperti anaknya sendiri.
Kedekatan antara Muhammad dan Hazelin berawal dari ketidaksengajaannya menemukan sebutir telur. Pria yang tinggal di Desa Kajang, Malaysia ini mengetahui bahwa angsa miliknya tengah bertelur. Namun ia tak menemukan sebutir telur pun, ia mengira telur-telur itu sudah dimakan oleh ular sanca.
Tapi, saat mecoba mencari kembali ia menemukan sebutir telur yang tersisa. Muhammad kemudian membawa telur tersebut ke rumah dan dimasukkan ke dalam inkubator. Setelah beberapa hari, telur itupun menetas dan terlihat bayi angsa berwarna kuning.
Bayi angsa ini mengira bahwa Muhammad adalah induknya, karena ia adalah sosok orang yang pertama kali dilihat. Sejak saat itulah, Hazelin sering mengikuti Muhammad. Muhammad dan keluarganya kemudian memutuskan untuk merawat Hazelin.
Sejak merawat Hazelin, Muhammad bersama keluarganya banyak melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari bermain, bersantai, dan bermain gadget. Bahkan Hazelin kerap diajak pergi jalan-jalan naik mobil oleh Muhammad.
Melihat tingkah lucu Hazelin, Muhammad berencana untuk membuat sebuah akun Instagram khusus untuk Hazelin. Nantinya, anak Muhammad yang berusia 12 tahun akan rutin untuk mengunggah potret Hazelin yang lucu.