Polisi Ungkap di Sidang HRS, Minta Nikahan Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus Dibatalkan

- Senin, 12 April 2021 | 17:43 WIB
Irfan Alaydrus dan Syarifah Najwa Shihab (Foto: Instagram Titiek Soeharto)
Irfan Alaydrus dan Syarifah Najwa Shihab (Foto: Instagram Titiek Soeharto)

Pihak kepolisian mengungkap kalau pihaknya meminta pernikahan Najwa Shihab puteri Habib Rizieq Shihab dengan Irfan Alaydrus, dibatalkan.

Hal ini terungkap dari keterangan eks Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto yang dihadirkan dalam pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).

Kombes Heru menjelaskan kalau dirinya bertemu dengan Panglima Laskar FPI Maman Suryadi untuk meminta pembatalan pernikahan karena potensi pelanggaran protokol kesehatan.

"Pertemuan tanggal 14 November menjelang Magrib di Hotel Santika. Perkiraan sekitar pukul 16.30 WIB," papar Heru dalam persidangan.

Dia menjelaskan kenapa tidak meminta untuk bertemu dengan HRS langsung, karena tidak memungkinkan untuk bertemu. Pasalnya, di Petamburan sudah ramai oleh simpatisan hingga sulit untuk bertemu.

Untuk itu dia mengaku bertemu dengan Maman karena bertindak sebagai pengaman dalam acara tersebut.

"Di situlah kami mencoba berkomunikasi dengan Ustaz Maman untuk menghadap sebelum kejadian pukul 18.30 sebelum magrib," katanya.

Eks Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengungkapkan alasan dirinya tidak membubarkan acara pernikahan putri Rizieq Shihab dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, pada 14 November 2020 karena takut rusuh.

Heru Novianto mengatakan pihak kepolisian tak dapat membubarkan acara tersebut untuk menghindari terjadinya potensi kerusuhan antara massa simpatisan dan petugas kepolisian.

"Apabila saya lakukan pembubaran pada malam itu akan terjadi kerusuhan dan akan sangat rawan sekali," kata Heru Novianto dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin.

Heru Novianto menjelaskan bahwa saat itu terdapat sekitar lima ribuan massa simpatisan Rizieq Shihab yang datang ke Petamburan.

"Jadi, saya tidak langsung membubarkan demi keselamatan warga," ujar Heru Novianto seperti yang dilansir Antara.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah memberikan imbauan kepada panitia penyelenggara untuk membatasi jumlah massa simpatisan yang hadir dalam acara tersebut.

"Kami sudah mencoba untuk menanggulangi dan mengimbau agar bagaimana yang hadir tidak sebanyak undangan yang ada di medsos," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X