Baru-baru ini, viral kisah mengharukan seorang pengemis tua di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara yang menangis usai dijambret dua orang pemuda di pinggir jalan. Peristiwa itu rupanya sampai ke Taqy Malik dan membuatnya turut prihatin.
"Semalam, beredar video viral seorang kakek bernama kakek makmur yang sedang duduk di pinggir jalan dijambret oleh 2 manusia berhati iblis," tulis Taqy pada captionnya, MMinggu (30/11/2020).
Yang membuat Taqy semakin teriris adalah saat pengemis itu mengatakan bahwa uang yang dijambret tersebut hendak ia gunakan untuk membeli kain kafan.
Baca juga: Pilu Pengemis Tasnya Dirampas Begal Pura-pura Ajak Makan: Itu Uang untuk Beli Kain Kafanku
Setelah berusaha mencari tahu alamat pengemis tersebut, Taqy pun akhirnya menemukannya. Dia berniat memberikan bantuan untuk pengemis tersebut dengan membuka donasi. Nantinya, donasi yang telah terkumpul akan ia antarkan langsung.
"Kembali tergerak hati saya, saya membuka open donasi untuk beliau. in syaa Allah, donasi yang terkumpul nanti akan saya hantarkan langsung ke beliau. transfer melalui Rek BSM 7977766677 a/n Ahmad Taqiyuddin Malik," lanjut Taqy.
Baru dua hari donasi dibuka, Taqy berhasil mengumpulkan Rp150 juta dari netizen. Taqy pun merasa sangat bersyukur dengan hal tersebut. Taqy akan terus memberi update info donasi yang terkumpul.
Sebelumnya, penjambretan yang menimpa pengemis tua tersebut terjadi di depan kantor Bank Sultra, Jalan Kartini, Kota Baubau.
Pengemis yang bernama La Makmur (70) ini awalnya sedang duduk di depan sebuah bank. Tiba-tiba, ada dua pemuda mendekat. La Makmur mengatakan bahwa kedua pemuda itu hendak mengajaknya makan siang.
Tapi, La Makmur menolak karena curiga melihat tindak-tanduk kedua orang tersebut. Benar saja, tiba-tiba keduanya menjambret tas berisi uangnya dan langsung kabur.
