Jenazah Bripka RE yang tewas ditembak sesama anggota polisi, Brigadir RT, di Polsek Cimanggis, Depok, dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat dini hari untuk di autopsi (26/7).
Sementara itu, pelaku penembakan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan. Sebelumnya, penembakan dilakukan Brigadir RT di Polsek Cimanggis, Depok, pada Kamis malam lantaran ia merasa kesal permintaannya tak dituruti oleh korban RE.
Perselisihan bermula dari RE yang juga anggota Samsat Polda Metro Jaya mengamankan seorang pelaku tawuran berinisial FZ. Kemudian datang orang tua pelaku berinisial Z bersama dengan Brigadir RT ke Polsek Cimanggis. Brigadir RT meminta dengan nada keras agar FZ dibina oleh orang tuanya.
Namun, Bripka RE menolak dengan nada keras sembari menjelaskan proses sedang berjalan. Akan tetapi, Brigadir RT tidak terima dan langsung menembak Bripka RE.
Sesaat setelah kejadian, aparat kepolisian berhasil meringkus Brigadir RT. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi atas peristiwa tersebut.
Polisi akan memberikan keterangan resmi setelah pemeriksaan selesai. "Kami Polri berduka, khususnya Polda Metro, kita masih dalami motifnya. Tunggu saja," ujar Eddy Pramono.
