Investasi Dogecoin Ternyata Lebih Diminati Investor di Masa Pandemi

- Jumat, 10 Juli 2020 | 11:18 WIB
Ilustrasi Dogecoin. (Nairametrics)
Ilustrasi Dogecoin. (Nairametrics)

Viralnya meme anjing 'doge' membuat harga aset kripto dogecoin (DOGE) naik 100% dalam satu hari perdagangan. Tak ayal dogecoin jadi buruan investor dan trader untuk menutup kinerja produk instrumen investasi pasar saham maupun Reksadana yang anjlok akibat gejolak ekonomi, imbas pandemi virus corona (Covid-19).

CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, melonjaknya harga aset kripto dogecoin membuat masyarakat semakin sadar terhadap ragam produk aset kripto, sehingga tidak melulu dikaitkan dengan bitcoin. Ia mencontohkan, pada Kamis (9/7/2020), harga dogecoin diperdagangkan sebesar Rp76 per koin atau naik hampir 100% bila dibandingkan dengan harga pada perdagangan sehari sebelumnya sebesar Rp40 per koin.

"Kenaikan DOGE hampir 100% sehari kemarin membuat makin besar userbase dogecoin karena viralnya dogecoin di TikTok global. Selama ini dogecoin juga cukup banyak dipergunakan ekosistem di online untuk bertransaksi seperti bitcoin. User Indodax hampir seperti menggandakan uangnya dalam sehari melalui trading dogecoin ini," kata Oscar Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020).

Lanjut Oscar, pada awalnya dogecoin diciptakan dengan gimik candaan. Penciptanya, Jackson Palmer mengambil nama DOGE dari meme anjing 'doge' yang sering muncul di media sosial dan menganggapnya sebagai lelucon (joke) cryptocurrency.

Menurut Oscar, dogecoin merupakan salah satu aset kripto paling menarik dibandingkan yang lainnya. Sebab, DOGE memiliki ekosistem tersendiri dan bertransformasi menjadi aset yang punya penggemar (fan base).

"Dogecoin memang kripto yang paling menarik dibandingkan lainnya karena dibuat pada awalnya hanya untuk bercandaan, tapi akhirnya menjadi ekosistem sendiri yang mandiri," urainya.

Berdasarkan catatan coinmarketcap.com, volume perdagangan dogecoin yang ada di seluruh negara pada Kamis kemarin melonjak menjadi US$881 juta atau setara Rp12,68 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS). Capaian tersebut mengalami peningkatan hingga 680% dalam satu tahun.

Di Indodax, volume transaksi aset kripto dogecoin pada saat yang sama mencapai Rp58 miliar. Imbas viralnya video DOGE di TikTok membuat dogecoin mengalami kebanjiran permintaan dari investor maupun trader.

Tak tanggung-tanggung, dogecoin bahkan merangsek sebagai aset kripto dengan volume transaksi terbesar pada hari ini. DOGE mengalahkan volume transaksi bitcoin yang pada hari ini hanya meraup sebesar Rp34,2 miliar.

Oscar menambahkan, dogecoin melengkapi bitcoin sebagai aset kripto populer yang layak dibeli di tengah pandemi Covid-19. Produk-produk aset kripto saat ini diklaim bisa menopang kinerja produk instrumen investasi seperti saham yang anjlok akibat gejolak ekonomi imbas Covid-19.

"Selain itu, masih ada aset kripto atau koin-koin lain yang bisa untuk dikoleksi di tengah pandemi. Indodax memperdagangkan lebih dari 70 aset kripto dari luar negeri dan dalam negeri. Bahkan di Indonesia sendiri, banyak koin dalam negeri yang menunjukkan performa apik," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X