Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa ada enam provinsi di Indonesia yang tidak ada penambahan kasus positif baru virus corona (Covid-19) hari ini, Jumat (17/7/2020).
"Enam provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali di antaranya adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur," kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Yurianto menuturkan, selain itu juga ada sebanyak 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru positif Covid-19 di bawah sepuluh orang atau kasus. Namun Yurianto tidak menyebut dan merincinya.
"Hari ini 18 provinsi melaporkan kasus baru di bawah sepuluh," tuturnya.
Dia menyampaikan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 1.462 kasus positif kasus baru Covid-19 bertambah hari ini. Jumlah ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ribuan spesimen.
"Kinerja data yang kami laporkan hari ini jumlah spesimen yang telah adalah sebanyak 29.176 spesimen, sehingga total sekarang menjadi 1.175.462 spesimen," sebutnya.
Ia melanjutkan, dari pemeriksaan ini didapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.462 orang, sehingga totalnya menjadi 83.130 orang secara nasional atau seluruh Indonesia.
"Kita sudah menggunakan pedoman yang terakhir, konfirmasi positif ini ada dua yang simptomatis bergejala dan membutuhkan indikasi rawatan rumah sakit ataupun yang asimtomatis atau tidak bergejala dan tidak membutuhkan layanan rumah sakit, tetapi mutlak harus melaksanakan isolasi secara mandiri," imbuhnya.
Adapun daerah atau provinsi yang penambahan kasus baru positif Covid-19 terbanyak hari ini disumbangkan Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, dan beberapa lainnya.
"Kalau kita perhatikan distribusi sebaran kasus baru yang kita terima hari ini adalah Jawa Timur melaporkan 255 kasus baru dan sembuh sebanyak 387 orang, DKI Jakarta kasus baru 253 orang, sembuh 139 orang, Jawa Tengah melaporkan penambahan kasus 238 orang dan sembuh 340 orang," rincinya.
"Kalimantan Selatan 101 kasus baru dan 42 sembuh, kemudian Bali 86 kasus baru dan 88 sembuh, Sumatera Utara 83 kasus baru dan 21 sembuh, Sulawesi Selatan 83 kasus baru dan 112, kemudian Sumatera Selatan 67 kasus baru dan 25 sembuh Kalimantan Tengah 58 kasus baru dan 80 sembuh," lanjutnya.
