Dukung Ketum Demokrat AHY yang Ganteng, Bupati Lebak Iti Octavia Ancam Santet Moeldoko

- Selasa, 9 Maret 2021 | 10:22 WIB
Kiri: Bupati Lebak dan AHY (Instagram/viajayabaya) / Kanan: Moeldoko di KLB Deli Serdang (ANTARA FOTO/Endi Ahmad)
Kiri: Bupati Lebak dan AHY (Instagram/viajayabaya) / Kanan: Moeldoko di KLB Deli Serdang (ANTARA FOTO/Endi Ahmad)

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menuai kontroversi karena mengancam akan mengirimkan santet kepada Moeldoko gara-gara melakukan kudeta Partai Demokrat.

Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid menilai ucapan tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama Provinsi Banten.

Menurut Muannas, imej Banten sebagai daerah religi malah bisa berubah menjadi "Kota Santet" gara-gara ucapan bupati Lebak sendiri.

"Demi Allah ini memalukan! kecewa internal parpol silahkan, tapi seorang pemimpin tetap menjaga moralitas dan etika, bupati kok ancam nyantet? Jangan sampai Banten kota religi berubah jadi kota santet," cuit Muannas, Selasa (9/3/2021).

Muannas menyarankan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya seharusnya mengambil langkah hukum, bukan malah mengancam mengirimkan santet kepada Moeldoko.

"Ambil langkah hukum dan politik dong mestinya Bupati Lebak, bukan tindakan kriminal yang bisa merugikan partai termasuk nama baik pak SBY dan Mas AHY. Bahkan bupati itu sendiri terlebih warga banten sebagai kota Islami, tidak dibenarkan hanya karena membela partai mesti santet. Harus dicabut ucapan itu," kata Muannas.

"Jangan sampai banten kota islami kemudian malah dikenal jadi kota santet, ini bupati bahaya betul, harus minta maaf. Level bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet tdk mencerminkan tampilan." lanjutnya.

Iti sendiri merupakan Ketua DPD Demokrat Banten. dia melontarkan ancaman santet tersebut dalam Commander's Call, yaitu agenda rapat Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.

"Kami menolak KLB ilegal. Dan Banten tidak gentar, kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng," kata Iti, Minggu (7/3/2021).

"Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," lanjutnya.

Setelah menjadi kontroversi, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya akhirnya mengklarifikasi ucapannya. Dia mengatakan tidak benar-benar ingin menyantet Moeldoko. Ucapan itu keluar karena emosi sesaat saja.

Artikel menarik lainnya

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X