Ini Identitas Ibu yang Tertangkap Mencuri di Aceh, Viral Video Dipersekusi Rambut Dibotak

- Kamis, 18 Juni 2020 | 16:19 WIB
Pelaku pencurian, Juliana (36) merupakan bagian dari sindikat asal Deliserdang. (Istimewa)
Pelaku pencurian, Juliana (36) merupakan bagian dari sindikat asal Deliserdang. (Istimewa)

Seorang wanita tertangkap basah di Ulee Glee, Pidie Jaya, Provinisi Aceh melakukan aksi pencurian ternyata merupakan bagian dari sindikat pencuri antar provinsi.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara. Pelaku merupakan bagian dari sindikat pencurian antara provinsi," kata Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH seperti yang dihubungi Indozone.id, Kamis (18/6/2020).

Tersangka Juliana (36) warga Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) tersebut, terang Ni’am, sudah melakukan aksi pencurian sejak 2001 silam dan masih aktif hingga saat ini.

Yang bersangkutan pernah melakukan hal yang sama dan merupakan seorang residivis. 

"Nah, kita tangkap dan lakukan penyidikan sementara ternyata ibu ini sejak dari gadis sudah melakukan pencurian sampai sekarang," kata Musbagh Ni'am.

Aksi ini dinilai sudah menjadi mata pencaharia tersangka. Tak hanya itu dia juga sudah dua kali menjalani persidangan terkait tindak pidana pencurian.

"Dari sini dia kita amankan, terus di Polsek pengakuannya ada dua temannya yang menunggu di SPBU di dalam mobil. Maka kita lakukan pengangkapan," katanya.

Sejak 2018, tersangka Juliana kenal dengan Miswan (47) warga Kota Medan dan menjadi patner kerja dalam menjalankan aksi pencuriannya.

Sebelum menjalankan aksinya, mereka merental sebuah mobil untuk memudahkan transportasi antar provinsi.

Pihak kepolisian juga akan melacak siapa penyedia mobil tersebut. Apakah ada lagi yang terlibat? Pihaknya akan tetap lakukan penelusuran.

Tersangka melakukan aksinya dengan modus melakukan perampasan barang saat korban lengah.

Menurut Musbagh Ni'am berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku juga telah melakukan aksi yang sama di beberapa provinsi, termasuk di Pekanbaru Riau, Sumatera Utara dan di Aceh, pelaku sudah melakukan aksi yang sama di 15 lokasi.

Masing-masing di Aceh Utara, pelaku berhasil menggasak uang korbannya Rp 10 juta dan 2 handphone. Di Lhokseumawe 2 HP, Bieruen 2 HP, Kota Banda Aceh 2 HP dan uang Rp 3 juta.

"Di Pidie Jaya ada dua tempat pertama berhasil dapat uang Rp 1,5 juta dan kedua Rp 13 juta. Di sini lah pelaku ketangkap sama warga," kata Kapolres.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X