Anggaran Pemilu Tuai Polemik, Begini Penjelasan KPU

- Kamis, 16 September 2021 | 20:02 WIB
Ilustrasi Pemilu. (ANTARA/File Photo)
Ilustrasi Pemilu. (ANTARA/File Photo)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra menyatakan bahwa pihaknya bakal mencoba merasionalisasi terkait anggaran Pemilu 2024. Hal ini setelah anggaran Rp 86 triliun menuai polemik.

“Untuk anggaran kita mencoba merasionalisasi,” kata Ilham dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, Kamis (16/9/2021).

Selain itu, Ilham menjelaskan usulan anggaran ini besar karena termasuk penguatan infrastruktur KPU pusat hingga KPU daerah. Seperti pembangunan gedung, karena disebutnya banyak kantor KPU di daerah menyewa hingga dipinjamkan oleh Pemda.

“Memang anggaran yang kami usulkan itu termasuk penguatan infrastruktur kami, termasuk pembangunan gedung. kantor-kantor kami banyak yang sewa masih ada yang dipinjamkan Pemda,” tegas Ilham.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, anggaran untuk Pemilu 2024 yang mencapai angka Rp 86 triliun sangatlah terlalu besar.

Menurut Tito Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang karena perhelatannya dalam situasi yang berbeda. Karena pandemi Covid-19 sedang melanda Indonesia, kemudian pemulihan ekonomi sedang dilakukan oleh pemerintah.

“Ini yang mungkin berbeda dengan Pemilu di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga pertimbangan efisiensi dalam penganggaran pemilu perlu betul-betul kita pertimbangkan,” tegas Tito dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, Kamis (16/9/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X