Ternyata Ada 15 Taruna PIP Semarang yang Dianiaya Seniornya di Luar Kampus

- Jumat, 10 September 2021 | 17:06 WIB
Lima taruna PIP Semarang tersangka penganiayaan yang menewaskan taruna junior saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat. (photo/ANTARA/ I.C.Senjaya)
Lima taruna PIP Semarang tersangka penganiayaan yang menewaskan taruna junior saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat. (photo/ANTARA/ I.C.Senjaya)

Polisi menyebutkan bahwa ada 15 taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang dikumpulkan oleh 5 taruna seniornya di sebuah tempat di luar kampus yang diwarnai dengan penganiayaan berupa pemukulan hingga menyebabkan salah satu taruna meninggal dunia.

"15 taruna dikumpulkan oleh seniornya di Mess Indo Raya di daerah Genuk Krajan, alasannya akan dilakukan pembinaan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, Jumat (10/9 dikutip dari ANTARA.

Dalam kejadian yang disebut-sebut pembinaan tersebut, para junior tersebut dipukul di bagian perut oleh lima seniornya.

Kegiatan pembinaan itu disebut sebagai tradisi dan sudah sering dilakukan.

Akibat kejadian tersebut taruna PIP Semarang yang bernama Zidan Muhammad Faya tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: MA Menolak Gugatan Pegawai KPK Terkait Peraturan Soal TWK

Saat ini 14 taruna lainnya dalam kondisi sehat.

Lima taruna tingkat akhir yang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menewaskan Zidan tersebut masing-masing Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompu Sungu, dan Budi Dharmawan.

Para tersangka tersebut ternyata sudah dinyatakan lulus pendidikan dan tinggal menunggu wisuda.

Atas perbuatan mereka, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menewaskan orang lain, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X