Longsor Timbun 12 Warga di PLTA Batang Toru, Long Quan WNA China Masih Dinyatakan Hilang

- Jumat, 30 April 2021 | 16:53 WIB
Longsor timbun 12 warga di PLTA Batang Toru. (Istimewa)
Longsor timbun 12 warga di PLTA Batang Toru. (Istimewa)

Tiga orang warga dinyatakan tewas di lokasi proyek pembangunan PLTA Batang Toru yang dikelola PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE).

Ini terjadi akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

"Ketiganya ditemukan tadi sekira pukul 08.30 WIB," kata Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi melalui Kabid Kedaruratan/Logistik, Hotmatua Rambe, kepada Antara, Jumat (30/4/2021).

Sementara itu 9 orang masih dalam pencarian termasuk Long Quan seorang WNA China karyawan PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) juga dinyatakan masih hilang.

Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal PT NSHE Firman Taufic membenarkan seorang karyawan masih dalam upaya pencarian setelah tertimbun longsor.

Dari informasi yang dihimpun, longsor tersebut terjadi Kamis (29/2/2021), pukul 18.20 WIB di jalan R17 K4+100 Bridge 6, di lokasi proyek pembangunan PLTA Batangtoru.

Pada pukul 18.10 WIB, karyawan K3 Sinohydro bernama Dolan Sitompul menemani dua orang karyawan Sinohydro (warga asing) bernama Long Quan dan Xie mengendarai mobil proyek double cabin untuk mengecek dan mendokumentasikan terjadinya banjir lumpur.

"Banjir lumpur itu setinggi 50 Cm yang terjadi pada pukul 16.30 WIB di jalan R17 K4+100 Bridge 6, akibat hujan deras yang mengguyur lokasi sejak pukul 14.00 WIB," kata Firman.

Pihak Sinohydro mencurigai banjir lumpur di lokasi ini akan menyebabkan longsor, sehingga pihak mereka perlu mengecek agar dapat menyiapkan alat berat untuk mengatasinya.

Setelah melakukan pengecekan dan mengambil dokumentasi, sekira pukul 18.20 WIB longsor terjadi dan langsung menimpa dan menggulung para karyawan Sinohydro tersebut.

Namun Xie yang sempat melihat adanya longsoran berhasil meloncat keluar dari dalam mobil dan lari menyelamatkan diri.

Sementara rekannya, Long Quan dan Dolan Sitompul tergulung tanah longsor.

Longsoran tanah itu terus meluncur dan menyapu satu kedai kopi milik Anius Waruwu yang tepat berada di bawahnya.

Lokasi kejadian dan lokasi kedai kopi yang terkena longsor saat ini sudah diamankan oleh pihak aparat agar tidak ada yang mendekat, karena dikhawatirkan masih akan terjadi longsor.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X