Dokter Reisa: Jadikan 2022 Sebagai Tahun Terakhir Indonesia dalam Pandemi

- Kamis, 25 November 2021 | 10:47 WIB
Dr. Reisa Broto Asmoro. (Instagram/reisabrotoasmoro)
Dr. Reisa Broto Asmoro. (Instagram/reisabrotoasmoro)

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, 2022 adalah tahun ketiga Indonesia dihantam Covid-19. Sudah tak diperlukan lagi adanya kenaikan kasus. Saat ini yang dibutuhkan hanya mencegah dan meningkatkan kerja sama.

"2022 adalah tahun ketiga kita berada di masa pandemi. Mari bertekad untuk jadikan tahun ini adalah tahun yang terakhir untuk kita berada di dalam masa wabah raya," ujarnya.

"Tunjukkan lagi kerjasama yang solid dan gotong-royong yang kuat, kekompakan tingkat tinggi, untuk mencegah gelombang ketiga," sambungnya.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, saat ini tren kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pun sudah mengkategorikan Indonesia sebagai green zone. 

Green zone sendiri maksudnya wilayah yang aman untuk dikunjungi. Walau begitu, pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman Covid-19.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan 2022 sebagai tahun terakhir Indonesia di masa pandemi, di antaranya sebagai berikut seperti yang dikutip dari laman Instagram Komite Percepatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

1. Dukung percepatan vaksinasi Pemerintah menargetkan 70 persen penduduk tervaksinasi pada akhir 2021. 

2. Waspada potensi munculnya gelombang ketiga, pasca liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dilakukan dengan melakukan pengetatan mobilitas di sejumlah ruang publik seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, sekolah, restoran serta destinasi wisata.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X