Kasus viral pengemudi mobil HRV, yang diduga mabuk hingga menabrak tiga pemotor dan menewaskan satu orang, memasuki babak baru. Sebabnya, Polda Metro Jaya sudah menetapkan sopir tersebut sebagai tersangka.
"Aatas kejadian di Sudirman yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, itu mobil yang nabrak tiga motor itu, hari ini tersangka atas nama BT kita naikkan statusnya menjadi tersangka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/2/2022).
Selain ditetapkan jadi tersangka, sopir mobil HRV itu juga dipastikan akan ditahan. Bahkan, penahanan dimulai pada hari ini.
Baca juga: Viral Kecelakaan Maut HRV Tabrak 3 Pemotor di Jalan Jenderal Sudirman, 1 Tewas
"Tersangka hari ini kita akan periksa lagi dan tentu nanti kita akan lakukan penahanan terhadap tersangka," kata Sambodo.
Tersangka dikenakan Pasal 310 ayat 4. Sambodo menyebut, pasal tersebut akan bertambah jika hasil tes urine menyebutkan tersangka positif mengkonsumsi minuman keras, dan dalam keadaan mabuk saat berkendara.
"Kalau sudah hasil urinenya keluar, kalau tadi misalnya menunjukan tanda-tanda bahaya, bisa saja pasalnya kita naikkan jadi 311," kata Sambodo.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara sebuah mobil HRV menabrak tiga sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Rabu, 16 Februari 2022 hingga viral di media sosial. Dalam insiden ini, satu orang meninggal dunia dan sejumlah pemotor lainnya mengalami luka-luka.
Dari informasi yang tersebar di media sosial, disebutkan jika pengendara mobil HRV berkendara dalam keadaan mabuk. Mengenai hal ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
