Video penangkapan paksa dokter kecantikan, dr Richard Lee yang beradar di media sosial tengah menjadi sorotan netizen. Dalam video tersebut, penangkapan dr Richard begitu dramatis karena sang dokter sampai meronta-ronta.
Terkait hal tersebut, pengacara dr Richard, Razman Arif Nasution buka suara. Razman mengatakan bahwa kliennya telah diperlakukan tidak wajar oleh pihak kepolisian. Razman mengaku kaget dengan penangkapan dr Richard yang tiba-tiba.
"Adapun kejadian hari ini klien saya dr. Richard Lee tadi pagi sekitar jam 07.00. Sayang sedang berada di Semarang akan berangkat ke Jakarta. Saya tiba-tiba ditelpon dalam bentuk nomor yang tidak saya kenal dan ternyata dr. Richard Lee dengan bahasa yang seperti ketakutan dan dia bilang saya didatangi polisi dari Polda Metro," kata Razman dalam video yang diunggahnya ke Instagram.
Razman pun kemudian mencoba berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Polisi mengatakan bahwa dr Richard tidak akan dibawa. Namun, kenyataan di lapangan berbeda.
"Saya tanya ke penyidik dalam rangka apa, mereka jawab memeriksa handphone dr. Richard Lee terkait dengan Instagram. Itu bahasa yang sampai ke saya, kemudian saya tanya apakah dr. Richard Lee akan dibawa, dia bilang tidak," kata Razman.
Razman mempertanyakan cara penangkapan kliennya tersebut. Padahal, kata Razman, dr Richard bukan pelaku kriminal berat atau teroris.
"Beginikah cara polisi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Jakarta dlm menangkap seorang yg katanya tersangka urusan akun intagram yg tdk ada hubungannya dgn teroris, koruptor dan atau menghina Kepala Negara atau simbol negara," kata Razman.
"Bukan sj mnyita tp jg menangkap klien sy dgn sgt tdk wajar. Pak Kapolri dn Pk Presiden sy akn tuntaskan kasus ini dn copot siapa yg melanggar prosedur," sambungnya.
