Pemprov NTT Bakal Tenggelamkan Kapal Nelayan yang Gunakan Bom Ikan

- Selasa, 14 Januari 2020 | 15:28 WIB
Nelayan berada di sekitar perahu mereka yang bersandar di pantai Dadap, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020). Sejak dua pekan terakhir nelayan di daerah tersebut tidak melaut (Ilustrasi/ANTARA/Dedhez Anggara)
Nelayan berada di sekitar perahu mereka yang bersandar di pantai Dadap, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020). Sejak dua pekan terakhir nelayan di daerah tersebut tidak melaut (Ilustrasi/ANTARA/Dedhez Anggara)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur akan menenggelamkan kapal nelayan yang menggunakan bom ikan untuk mencari ikan. Hal itu karena masih maraknya kasus penangkapan ikan di NTT dengan menggunakan bom ikan.

"Gubernur NTT sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah NTT akan bertindak tegas berupa menenggelamkan kapal yang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan," kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi, dilansir dari ANTARA.

Josef mengatakan bahwa memakai bom untuk menangkap ikan bisa mematikan segala jenis ikan dan juga berdampak pada kerusakan terumbu karang bawah laut di NTT.

Pemprov NTT telah mencoba mengatasi masalah tersebut dengan memberikan bantuan benih ikan yang berkualitas, seperti jenis ikan kerapu untuk masyarakat nelayan di wilayah pesisir pantai.

Pemprov NTT sendiri diketahui telah memberi bantuan benih ikan sebanyak 1,1 juta bagi masyarakat di Labuan Kelambu, Desa Sambinasi Barat, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, NTT.

"Kejahatan illegal fishing tidak ada ampun. Tangkap dan proses dan jika diperlukan kapalnya ditenggelamkan sehingga ada efek jera dan menjadi perhatian bagi para nelayan dalam menjaga ekosistem di perairan Nusa Tenggara Timur," ujar Josef.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X