Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengobrak-abrik lokasi sabung ayam di daerah Bekasi Barat, Kota Bekasi saat wilayah itu masih menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Setelah diusut polisi, ternyata setiap kali bermain sabung ayam di lokasi itu, taruhannya hingga Rp4 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan lokasi sabung ayam yang baru saja digerebek pihaknya itu merupakan tempat yang tersembunyi. Ada dua kelompok yang biasanya akan mengadu ayam sekaligus taruhan di lokasi itu.
"Sistemnya ini mereka ada dua kelompok. Ini kelompok Ade melawan kelompok Huda. Mereka bertarung dan mengisi uang di sana," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Yusri mengatakan setiap penonton di sana akan ikut mengisi taruhan. Penonton di sana ternyata juga tergabung dalam dua kelompok yang akan bertarung ini.
Jika satu kelompok dinyatakan menang, maka uang taruhan itu akan diambil oleh kelompok yang menang tersebut. Taruhan dari sabung ayam di lokasi itu disebutnya mencapai Rp4 juta rupiah sekali main.
"Transaksinya ini bervariasi sekitar Rp4 juta, ya tergantung pemainnya ini. Nanti yang menang siapa, ya dia yang dapat. Kalau yang kita tangkap ini Rp4 juta sekali main," ungkap Yusri.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek sebuah lokasi yang dijadikan tempat sabung ayam di wilayah Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Penggerebekan itu berlangsung pada Selasa (21/4/2020) lalu.
Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan 27 orang dan hanya menetapkan 25 orang sebagai tersangka. Para tersangka dikenakan pasal berlapis mulai dari pasal perjudian hingga pasal di UU Karantina.
Artikel Menarik Lainnya:
