Di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19), Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di kawasan Bintara, Bekasi Barat Kota Bekasi. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan 27 orang dari lokasi perjudian itu.
"Dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya baru saja melakukan sebuah tempat yang dijadikan sarana perjudian yaitu jenis sabung ayam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Suyudi Ario Seto di lokasi, Selasa (21/4/2020).
"Kita ketahui bahwa di masa PSBB ini, tidak boleh berkumpul, berkerumun apalagi lebih dari lima orang. Ini dilakukan di sebuah rumah di daerah Bekasi dengan kegiatan yang justru mengarah kepada tindak pidana perjudian, berkumpul lebih dari lima orang," sambungnya.
Penggerebekan itu berawal dari adanya informasi yang masuk ke polisi terkait lokasi di TKP yang kerap dijadikan tempat perjudian sabung ayam. Dari informasi itulah polisi melakukan penggerebekan.
Hasilnya, sebanyak 27 orang diamankan oleh polisi. Orang-orang yang diamankan itu memiliki peran mulai dari penyelenggara, pemain judi hingga penonton.
"Kita amankan ada 11 pemain, 13 penonton dan juga tiga penyelenggara," ungkap Suyudi.
Para orang-orang itu dikenakan Pasal 303 KUHP dan Pasal 93 terkait undang-undang karantina dan kesehatan. Para pelaku itu kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi secara intensif.
Lebih jauh, Suyudi mengatakan pihaknya tetap mengedepankan Standar Operasional Prosedur (SOP) saat mengamankan para pelaku perjudian. Para anggota kepolisian menggunakan alat pelindung diri (APD) saat mengamankan para pelaku itu.
"Tentunya dalam proses penindakan kita tetap mengedepankan SOP. SOP terhadap internal dari pada anggota kita dulu ya, semua menggunakan APD. Kemudian juga kita mengamankan para pelaku kita berikan masker, kemudian kita ukur suhu tubuhnya yang nanti di atas 37 derajat tentunya nanti akan kita lakukan tindakan pemeriksaan secara rapid test di Polda Metro Jaya," pungkas Suyudi.
Artikel Menarik Lainnya:
