Status Corona Naik Jadi Pandemi, Publik Diminta Manut Arahan WHO

- Kamis, 12 Maret 2020 | 19:06 WIB
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril meminta publik patuh arahan WHO (INDOZONE/Mula Akmal).
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril meminta publik patuh arahan WHO (INDOZONE/Mula Akmal).

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) meningkatkan status virus corona (Covid-19) menjadi pandemi global sejak Rabu (11/3/2020). 

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menegaskan sudah selayak setiap orang patuh dan setuju dengan keputusan yang diambil WHO. 

"Ya kita semua harus taat patuh apa yang dikatakan WHO," kata Syahril ditemui di RSPI Sulanti Suroso, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, WHO punya kewenangan dan otoritas terkait kondisi kesehatan dunia sebagaimana diberikan oleh PBB selama ini. WHO merupakan salah satu badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional.

"Dia (WHO) lah badan dunia yang mengatur kita semua di bidang kesehatan," tuturnya.

Dia menambahkan, sejauh ini dalam melayani dan menangani pasien terkait Covid-19, sudah dilakukan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Pihaknya pun sangat serius dan penuh kehati-hatian terkait wabah virus yang kali pertama diidentifikasi di Wuhan, Tiongkok, beberapa waktu lalu.

Diberitakan sebelumnya, virus corona masih menjadi topik hangat di kalangan semua orang sejak Desember 2019 hingga saat ini. Virus yang berasal dari Wuhan itu telah menewaskan ribuan orang dari berbagai negara.

Semakin maraknya penyebaran virus corona, WHO menyatakan virus corona sebagai pandemi. Status ini naik setelah dari epidemi. Pihak WHO mengatakan belum pernah melihat pandemi yang dipicu virus corona sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X