Menkes Kewalahan Menghadapi Hoaks Virus Korona

- Senin, 3 Februari 2020 | 16:15 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin, (3/2/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin, (3/2/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Menteri Kesehatan (Menkes) Letjen TNI (purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto mengaku, tantangan terberat yang dialami pemerintah dalam menghadapi virus korona adalah menjamurnya berita bohong alias hoaks.

Terawan mengatakan, pihaknya bakal terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait virus korona melalui media visual. Caranya tidak hanya sekadar lewat kata-kata, tetapi juga melalui foto dan video. 

"Mohon izin, memang paling berat yang menjadi tantangan saya adalah menghadapi hoaks dan viral berita yang tidak pada porsinya," kata Terawan dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Soal hoaks, kurangnya informasi terkait virus korona juga menghambat kinerja pemerintah, yang dalam konteks ini adalah Kementerian Kesehatan. Minimnya informasi tak ayal berbuntut kasus penolakan dari masyarakat Natuna, Kepulauan Riau, terkait evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tiongkok. 

Akan tetapi, Terawan menilai tidak semua masyarakat Natuna menolak upaya evakuasi WNI. Buktinya, dia mendapat pesan singkat melalui WhatsApp dari aparat Natuna, yang berisi keinginan para pemuda setempat membantu proses karantina 238 WNI. 

"Saya dapat WA dari aparat di Natuna, pemuda Natuna ingin membantu, apa yang bisa dibantu. Sementara saya menjawabnya, mohon sementara dibantu doa saja. Saya lebih baik fair apa adanya," ujar Terawan. 

Terawan berharap proses observasi selama 14 hari di Natuna dapat berjalan baik. Tujuannya agar 238 WNI bisa segera dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Semua doa saya agar mereka bisa kembali ke keluarganya. Semoga ini bisa berjalan dengan baik. Masih 12 hari, saya akan ke sana lagi, saya harus pantau," tutup Terawan. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X