Pasien PDP Corona Asal Kediri Meninggal di RSUD Tulunggalung

- Selasa, 31 Maret 2020 | 00:41 WIB
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung Sukaji bersama Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M.Kes saat memberikan keterangan kepada wartawan di Tulungagung, Senin (30/3/2020). (Photo/ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung Sukaji bersama Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M.Kes saat memberikan keterangan kepada wartawan di Tulungagung, Senin (30/3/2020). (Photo/ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)

Berdasarkan laporan resmi dari data di di Posko Kesehatan atau Posko Satgas Penanggulangan Covid-19, seorang pasien yang bersatus dalam pengawasan (PDP) virus corona asal Ngadiluwih, Kediri dilaporkan meninggal di RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (30/3/2020).

Pasien tersebut meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr. Iskak Tulungagung.

"Jadi ada dua pasien beratatus PDP yang meninggal," kata Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Sukaji.

Menurut keterangan yang disampaikan Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B.M.Kes, pasien itu meninggal akibat penyakit penyertanya yang memburuk. Pasien itu disebut berusia 78 tahun yang meninggal dengan kondisi yang sudah buruk saat ke RSUD dr Iskak.

"Jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan layaknya pasien COVID-19," kata tim Satgas Penanggulangan Coronavirus Tulungagung, Didik Eka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X