Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussel bekerja sama dengan Perpustakaan Kris Lambert di Kota Oostende, Belgia untuk menyelenggarakan ‘Indonesia Month’ yang digelar pada tanggal 3-30 September 2022 di Oostende.
"Pameran Indonesia ini mengusung tema “De Schat van Indonesië” atau “Harta Karun Indonesia” dimana akan menampilan ‘kisah cinta’ antara negara Indonesia dan Belgia melalui ragam benda budaya seperti koleksi seni, pakaian tradisional, alat musik, foto, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan para warga Belgia sebagai pemilik kesenian tersebut dapat menceritakan bagaimana mereka ‘jatuh cinta’ dengan Indonesia melalui koleksi pribadinya tersebut." ungkap KBRI Brussel yang diterima di Jakarta.
Pada hari Selasa (6/9/2022) pembukaan pameran "De Schat van Indonesië: Rayakan Keragaman Indonesia" yang dilakukan bersama dengan rangkaian acara diskusi buku Revolusioner oleh sejarawan Belgia David van Reybrouck yang diluncurkan pada tahun 2020.
Selain itu juga ada Joss Wibisono, sejarawan asal Indonesia yang lama tinggal di Belanda, kemudian Gie Goris, jurnalis Belgia yang juga pemerhati isu-isu terkait Asia Tenggara.
Selain diskusi buku, rangkaian acara lainnya adalah pertunjukkan budaya angklung, tarian tradisional hingga Reog Ponorogo. KBRI Brussel bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Ponorogo dan berhasil membuat warga Oostende takjub. Dilanjut dengan tarian tradisional dari Diaspora Indonesia seperti Tari Merak, Tari Belibis, dan Tari Sajojo.
Penulis: Annita Rahmawati Dewi
