Perusahaan produksi barang-barang aneh yang bernama Fecal Matter mengeluarkan produk baru sebuah sarung tangan sebagai alat untuk mencegah corona. Meski terlihat seperti kulit manusia, perusahaan itu mengaku mereka dapatkan inspirasi produk itu dari gaya era 50an.
"Kami menyalurkan gaya fashion seperti di Dior di era '50an dan item-item elegan seperti sarung tangan ini punya sentuhan futuristik pada sesuatu yang klasik," kata desainer Steven Raj Bhaskaran kepada laman berita Vogue.
Selain bentuknya yang sedikit seram, sarung tangan itu juga dilengkapi kuku panjang. Pemakainya akan terlihat tidak sedikit normal jika memakai produk tersebut.
"Kebanyakan orang tidak peduli dengan bagaimana sarung tangan, mereka hanya menginginkannya mirip tangan perempuan tapi kami sangat ingin yang lebih terlihat seperti alien dan trans-human, jadi kami menambahkan cula pada cetakan," tambahnya.
Karena banyak orang yang membutuhkan sarung tangan, untungnya produk itu masih dapat dipasarkan dengan harga $1,500 atau sekitar Rp23 jutaan. Steven sendiri mengaku bahwa sarung tangan tersebut dapat mencegah dari pandemi Corona dan bisa cuci berulang kali.
"Kami sudah menggunakannya saat belanja. Kami mencucinya dan ini sangat bisa dipakai ulang, jadi sangat praktis untuk kami. Terutama di masa-masa yang membuat kita tidak bahagia, bermain dengan busana dan bersenang-senang saja, karena belanja adalah satu-satunya kesempatan untuk pergi keluar sekarang,"
