Manajemen Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso mengkonfirmasi, sebanyak delapan orang pasien diduga terjangkit virus corona. Kedepalan pasien tersebut masih dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso hingga hari ini, Selasa (3/3/2020).
"Pasien kan semula ada dua, itu negatif. Kemudian masuk ibu dan anak kemarin dan itu positif. Kemarin sore ada pembantu dan tukang kebun, itu diperiksa juga karena kontak langsung. Namun tidak diperlukan dirawat. Mulai kemarin sore, ada empat (Pasien) lagi masuk, sampai hari ini. Yang tiga (pasien) ada kontak langsung dengan penderita dan yang satu habis bepergian dari negara yang terjangkit. Pagi ini ada lagi, dua pasien lagi. Jadi total 8 orang," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Menurut Syafril, para pasien yang dirawat di ruang isolasi tersebut memiliki gejala flu, deman dan sakit tenggorokan. Terlebih, para pasien tersebut sebelumnya memiliki kontak langsung dengan orang yang positif virus corona.
"Semuanya telah dilakukan tes laboratorium dan sedang menunggu hasilnya," tuturnya.
Syafril juga mengungkap, dari delapan orang pasien yang dirawat di ruang isolasi tersebut, salah satu di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).
"Ada yang warga asing, satu orang, dari rumah sakit swasta di Indonesia," ungkapnya.
Adapun terkait dua pasien yang baru masuk pagi ini, Syafril memastikan bahwa salah satunya memiliki kontak langsung dengan pasien positif covid-19 sebelumnya.
"Ada yang kontak langsung dengan pasien sebelumnya," pungkasnya.
