Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi tim medis yang menangani pasien virus corona. Sudah ada tiga hotel yang disediakan, rencananya akan ditambah satu unit lainnya.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour), Novita Dewi, mengatakan pihaknya akan membuka d'arcici Hotel Plumpang, sebagai tempat tinggal tenaga medis yang menangani pasien virus corona (Covid-19). Hotel ini sendiri diketahui berada di Jakarta Utara.
"Besok rencananya kita akan buka satu unit lagi, d'arcici Hotel Plumpang yang akan melayani lagi di RSUD Koja dan RSUD Duren Sawit," kata Novita di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Novita menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah membuka atau
mengoperasikan sebayak dua hotel sebagai tempat tinggal atau istirahat bagi para petugas medis yang ada di DKI yang ikut menangani pasien-pasien Covid-19. Dua hotel ini ialah Hotel Grand Cempaka dan Alhijra Hotel Cempaka Putih.
"Per hari ini sudah masuk tenaga medis sejumlah 500 orang. Akhirnya kami bagi dua hotel, karena Grand Hotel Cempaka sudah tidak bisa memenuhi (menampung). Di Grand Hotel Cempaka ada 343 tenaga medis, 28 diantaranya dokter. Di Alhijra Hotel Cempaka Putih 157 tenaga medis," rincinya.
Namun, Novita tidak menjelaskan secara rinci berap banyak kamar dan tempat tidur di d'arcici Hotel Plumpang yang akan menampung para tenaga medis. Serta sejauh apa saat ini persiapannya.
Grand Hotel Cempaka merupakan lokasi pertama yang dioperasikan Pemprov DKI Jakarta untuk menampung para tenaga medis yang berkerja menangani pasien Covid-19, baik yang dinyatakan positif, PDP, maupun ODP.
Artikel Menarik Lainnya:
- 500 Tenaga Medis Gunakan Hotel yang Disediakan Pemprov DKI
- 138 Tenaga Medis DKI yang Tangani Corona Mulai Tinggal di Hotel Grand Cempaka
- Anies Siapkan Hotel untuk Para Tenaga Medis Beristirahat