Tinjau Lokasi Longsor di Sibolangit, Mensos Risma Larang Warga Kembali ke Rumah

- Jumat, 19 November 2021 | 14:20 WIB
Kolase foto Mensos Risma ketika meninjau langsung lokasi bencana longsor di Sibolangit  (ANTARA/Andi Firdaus)
Kolase foto Mensos Risma ketika meninjau langsung lokasi bencana longsor di Sibolangit (ANTARA/Andi Firdaus)

Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini meminta warga yang terdampak tanah longsor di Dusun 3, Desa Kinangkung, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang tidak kembali ke rumah. Hal itu disampaikannya ketika meninjau langsung loaksi bencana tersebut, Jumat (19/11) pagi. 

"Saya minta pengungsi tidak boleh kembali lagi, karena kondisinya berbahaya. Kita bantu bebaskan tanah untuk relokasi," katanya kepada awak media, Jumat (19/11/2021).

Ia menjelaskan pilihan relokasi harus diambil sebab lokasi tersebut sangat rawan bencana longsor. 

"Melihat kondisi seperti ini, dikhawatirkan bisa terjadi longsor susulan. Kalau itu terjadi akses masyarakat bisa terputus. Ada tujuh dusun rawan terputus aksesnya jika longsor susulan. Solusinya kita akan siapkan 7 lokasi buffer stock (lumbung sosial), untuk cadangan makanan mereka kalau seandainya terjadi sesuatu," jelasnya.

Ia menuturkan proses relokasi tersebut harus segera dilakukan mengingat ada balasan kepala keluarga yang terdampak. 

"Ada 15 kepala keluarga yang terdampak tanah longsor di lokasi kejadian. Jadi kalau lahan siap kami bisa segera proses. Mudah-mudahan cepat prosesnya jadi bisa segera menempati tempat yang baru," ujarnya.

Ia menambahkan Kemensos akan memanfaatkan lokasi bencana sebagai area restorasi untuk penguatan tebing. Semantara untuk rumah warga yang direlokasi akan dibuatkan fasilitas pencegahan longsor. 

"Lahan di rumah bapak ibu akan kami buat program pencegah longsor dan kami buatkan jalan untuk warga," sebutnya.

Diketahui sebelumnya peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Kamis (11/11) malam. Bencana tersebut telah menimbun puluhan rumah warga, tempat ibadah hingga sejumlah fasilitas umum.

Satu orang warga bahkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Akses jalan menuju Desa tersebut pun sempat terputus sampai akhirnya alat berat datang dan membersihkan material longsor yang menutup jalan seluas tiga meter itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X