10 Lokasi Tanah di Jakarta Rawan Bergeser: Cilandak, Pasar Minggu hingga Pasar Rebo

- Selasa, 8 Maret 2022 | 17:39 WIB
Petugas mengeruk Kali Mampang, Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Petugas mengeruk Kali Mampang, Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insaf menyebutkan ada sebanyak 10 lokasi di Jakarta yang rawan mengalami pergeseran tanah

Insaf menyebutkan hal tersebut berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM. Ia mengatakan, pergeseran tanah itu bisa menyebabkan tanah longsor hingga kerusakan pada rumah. 

"Ada 10 lokasi yang memiliki potensi pergerakan tanah tersebut berada di dua kota administratif yakni, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," ujar Insaf saat dihubungi, Selasa (8/3/2022). 

Delapan lokasi rawan pergeseran tanah itu berada di Jakarta Selatan. Di antaranya Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. 

Sedangkan di Jakarta Timur, lokasinya di Kramat Jati, dan Pasar Rebo.

Lebih lanjut Insyaf mengatakan, seluruhnya masuk dalam kategori zona menengah rawan pergeseran tanah ketika turun hujan. 

"Pada zona menengah ini pergerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan," terangnya. 

Dikarenakan berpotensi menyebabkan longsor dan kerusakan rumah hingga korban jiwa, maka BPBD DKI Jakarta mengaku telah melakukan antisipasi. Selain itu, lurah dan camat diminta memantau pergerakan tanah ketika hujan turun. 

"Untuk itu diimbau para Lurah, Camat, dan masyarakat, di sekitar lokasi yang berpotensi, untuk tetap mengantisipasi adanya potensi pergerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tandas Insaf.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X