Polri Pastikan 30 Penghuni Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Sudah Dipulangkan

- Selasa, 25 Januari 2022 | 20:37 WIB
Ruang kerangkeng manusia yang berada di kediaman pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. (ANTARA FOTO/Dadong Abhiseka)
Ruang kerangkeng manusia yang berada di kediaman pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. (ANTARA FOTO/Dadong Abhiseka)

Mabes Polri memastikan jika orang-orang yang diduga dipenjara dalam kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin, sudah dipulangkan.

"Sebanyak 30 orang sudah dikembalikan ke keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Polri juga mengimbau orang-orang tersebut untuk dibawa ke tempat rehabilitasi narkoba yang resmi.

"Jadi pihak keluarganya karena memang dibina, kita tawarkan tempat pembinaan yang resmi di bawah BNN. Tapi kita tidak bisa memaksa. Namun orang tua memilih untuk kembali ke orang tuanya," beber Ramadhan.

Baca juga: Viral Wanita Korban KDRT Ditahan di Polda Metro, Kisahnya Penuh Drama seperti Film

Selain itu, Ramadhan menyebut puluhan orang itu tinggal di kerangkeng atas dasar kemauan dari pihak keluarganya sendiri. Dalihnya menjalankan rehabilitasi.

"Kita melihat sudah dijelaskan dengan kesadaran diri orang tua mengantar dan menyerahkan kemudian dengan pernyataan, tetapi kita akan dalami," kata Ramadhan.

Sekadar informasi, Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin membuat geger usai diciduk KPK. Di rumah sang Bupati ternyata ditemukan kerangkeng manusia berisi puluhan orang.

Temuan ini ditemukan saat KPK didampingi Polri melakukan penggeledahan di kediaman sang Bupati. Kerangkeng tersebut disebut-sebut sebagai tempat rehabilitasi narkoba yang dibuat secara pribadi.

Mabes Polri sendiri meyebut tempat kerangkeng tersebut ilegal. Artinya, kerangkeng rehab tersebut tidak memiliki izin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X