Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dikabarkan bakal menjadi salah satu Menteri yang akan terkena reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengenai isu reshuffle tersebut, Politikus PDIP yang juga anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengatakan, dirinya tak melihat adanya relevansi dan urgensi kursi Mendikbud diganti oleh Presiden Jokowi.
“Saya tidak melihat ada relevansi dan urgensinya untuk mengganti Nadiem,” ujar Andreas saat dihubungi Indozone, Rabu (21/4/2021).
Andreas melanjutkan, selama dua tahun bermitra Nadiem sebagai Mendikbud, dirinya menilai sosok mantan bos Gojek itu dapat menerjemahkan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan program pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Wanita Ini Nangis saat Otopsi Bayi yang Dibuang Orangtua, Netizen Salfok ke Teh Celup
“Dengan Merdeka Belajar yang sedang on going, peningkatan status guru-guru honor menjadi PPK dan sekarang sedang dipersiapkan Revisi UU Sisdiknas,” tegas dia.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kinerja menjalankan program pendidikan dari Nadiem sebagai Mendikbud terbilang responsif dan fleksibel.
Maka dari itu, dia menduga ada pihak-pihak yang ingin mengincar kursi Mendikbud dari tangan Nadiem. Apalagi, belakangan ini Nadiem sedang diterpa isu-isu terkait dengan pendidikan.
“Saya juga duga seperti itu,” tandas dia.
