Anwar Ibrahim Puji Erdogan Usai Gencatan Senjata Agresi Israel: Teguh Bela Palestina

- Jumat, 21 Mei 2021 | 16:07 WIB
Anwar Ibrahim saat bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Instagram/Anwar Ibrahim)
Anwar Ibrahim saat bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Instagram/Anwar Ibrahim)

Oposisi pemerintah negara Malaysia dari Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim memuji kepemimpinan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berdiri paling depan untuk mengutuk serangan Israel.

Erdogan dinilai sebagai garda terdepan pemimpin dunia yang mengecap tindakan Israel untuk membordir Jalur Gaza yang merupakan wilayah pemukiman padat penduduk. 

Ucapan itu dilakukan setelah dilakukan gencatan senjata tanpa syarat atas pertempuran Palestina dan Israel di wilayah jalur Gaza.

"Saya juga mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan atas kepemimpinannya yang teguh dalam membela rakyat Palestina dari tindakan kolonialisme yang sedang berlangsung dari pemerintah radikal Israel," ucap Anwar Ibrahim seperti yang dikutip Indozone.id dari akun Instagramnya, Jumat (21/5/2021).

Anwar Ibrahim mengaku telah berbicara langsung dengan Erdogan terkait perkembangan penanganan Covid-19 di dalam negari.

"Kemarin saya berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Saya memberi tahu dia perkembangan terbaru di Malaysia sehubungan dengan pandemi Covid-19," kata Anwar Ibrahim.

Masalah yang sama terjadi di Turki di mana penyebaran pandemi Covid-19 juga mengalami peningkatan baru-baru ini.

Namun setelah dilakukan locdown total, Turki sudah mampu mengendalikan situasi pandemi. Erdogan juga berbicara ke pada Anwar Ibrahim kalau negaranya akan memproduksi vaksi Covid-19 sendiri produksi dalam negari agar bisa mendistribusikannya secara massal. 

"Dia memberi tahu saya bahwa Turki, setelah penguncian yang ketat selama dua minggu, telah dapat mengendalikan situasi Covid-19. Dia juga memberi tahu saya bahwa pada bulan September, Turki berharap dapat memproduksi dan mendistribusikan vaksin Covid-19 sendiri," sebut Anwar Ibrahim.

Diketahui gencatan senjata telah diberlakukan di Jalur Gaza pada dini hari Jumat pagi setelah Mesir menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan 11 hari konflik.

Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanan telah “dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata… tanpa syarat”.

Gencatan senjata itu kemudian disambut ribuan rakyat Palestina dan merayakan kemenangan pertempuran dengan Israel.

Mereka turun ke jalan-jalan merayakan kemenangan para pejuang Gaza.

Masjid-masjid di Gaza pun mengumandangkan takbir dan orang-orang larut dalam kemenangan dalam pertempuran melawan Israel.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X