Ada Dugaan Terorisme di Balik Ledakan Pasuruan, Ini Kata Mabes Polri

- Sabtu, 11 September 2021 | 20:14 WIB
Petugas mengevakuasi jasad korban ledakan di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Jawa Timur. (Dok. Polda Jatim)
Petugas mengevakuasi jasad korban ledakan di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Jawa Timur. (Dok. Polda Jatim)

Sabtu, 11 September 2021, warga di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dikejutkan oleh suara ledakan bom dari rumah keluarga Mat Sidiq (60 tahun).

Sebagian warga semula mengira bahwa sedang terjadi tsunami dan mereka pun berteriak, 'Tsunami! tsunami!'.

Karena penasaran, warga pun lantas berduyun-duyun mendatangi rumah Mat Sidiq. Betapa terkejutnya warga saat melihat bahwa rumah Mat Sidiq dan rumah di sebelahnya, sudah rata dengan tanah.

Mat Shidiq dan anaknya, Abdul Ghofar (40 tahun) ditemukan tewas di bawah puing-puing rumah mereka yang hancur.

Sedangkan cucu Mat Sidiq, Fery (17 tahun), serta adik Abdul Ghofar, Imron, selamat dari maut namun mengalami luka-luka.

Selain dua rumah milik kakak beradik itu, juga ada belasan rumah lainnya di lokasi yang mengalami kerusakan.

Untuk sementara, polisi menduga bahwa ledakan tersebut disebahkan oleh bom ikan atau bondet.

"Dugaan awal bom ikan, masih didalami lagi," ujar Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi Indozone melalui WhatsApp, Sabtu malam.

Ramadhan menyebut, dugaan sementara tersebut ia dapat dari pihak Polres Pasuruan yang turun langsung ke lokasi.

Saat ditanya apakah ledakan ini ada kaitannya dengan terorisme, Ramadhan belum dapat memastikan.

"Saya tanya densus dulu. Densus belum respons pertanyaan saya," kata Ramadhan.

Libatkan Gegana

Sebelumnya diberitakan, tim Gegana Polda Jawa Timur menyisir sisa-sisa ledakan di lokasi.

Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono mengatakan, penyisiran dilakukan untuk mengetahui apakah masih ada sisa bahan yang bisa meledak atau tidak.

"Kami juga memasang garis polisi di lokasi supaya masyarakat tidak mendekati lokasi tempat kejadian perkara," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X