WHO Puji Cara Indonesia Tangani WNI yang Dievakuasi dari Wuhan

- Minggu, 16 Februari 2020 | 11:39 WIB
Foto: Ibu dan anak yang akan kembali ke daerahnya usai menjalani karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Foto: Ibu dan anak yang akan kembali ke daerahnya usai menjalani karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), memuji cara Pemerintah Indonesia dalam menangani Warga Negara Indonesia (WNI) yang evakuasi dari Wuhan, Hubei, Tiongkok akibat wabah Virus Corona atau COVID-19.

"Itu (penanganan) dilakukan dengan sangat baik. Semua orang sehat. Secara mental juga tetap sehat. Karena penting untuk mereka sehat secara mental, karena menjalani pembatasan (karantina," jelas perwakilan WHO di Indonesia Dr. Navaratnasamy Paranietharan.

"Bahkan ada sesi berolahraga dan sesi untuk beraktivitas bersama-sama. Saya pikir pekerjaan ini dilakukan dengan sangat baik. Apresiasi untuk Pemerintah Indonesia, bagus sekali," imbuhnya.

Diterangkan olehnya, seluruh WNI yang dievakuasi dari Wuhan tidak terinfeksi Virus Corona, lantaran tidak melakukan kontak dekat dengan seseorang yang menderita penyakit tersebut. 

Masa karantina untuk observasi yang dilakukan selama 14 hari pun dinilainya sudah cukup, sesuai standar yang ditentukan oleh WHO saat ini. Kendati, ada juga kasus gejala Virus Corona baru muncul setelah 24 hari. 

"Kami melihat masa inkubasi normal. Rata-rata masa inkubasi hanya lima hingga enam hari, tidak sampai 14 hari. Kami belum melihat buktinya. Jadi jika tidak ada yang menunjukkan gejala (Virus Corona atau COVID-19) hingga hari ke-15, maka kami tidak punya alasan untuk khawatir tentang itu," tandasnya.

Untuk diketahui, paska menjalani observasi selama karantina di kawasan Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau selama 14 hari. Sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan akibat Virus Corona atau COVID-19 dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan clear pada Sabtu (15/2/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X