Tak Terima Kalah Dalam Pilkades Jadi Alasan Pelaku Bunuh Anak Kades Terpilih di Nias

- Kamis, 11 Februari 2021 | 11:51 WIB
Pembunuhan bocah 7 tahun di Nias. (Facebook/Istimewa/Budi Gea)
Pembunuhan bocah 7 tahun di Nias. (Facebook/Istimewa/Budi Gea)

Polres Nias Selatan akhirnya berhasil mengungkap motif terduga pelaku membunuh dan membuang mayat bocah 7 tahun anak Kepala Desa (Kades) Hiliorodua, Kecamatan Lahusa. Ternyata motifnya karena tidak terima kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman, motif terduga pelaku adalah dendam lama terhadap orangtua korban.

Usut punya usut, keluarga dari terduga pelaku sempat mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Namun, saat itu yang menang adalah ayah dari korban. Terduga pelaku juga merupakan tetangga dekat korban.

"Terduga pelaku adalah tetangga dekat korban, dari pemeriksaan diketahui ada motif dendam. Sebelumnya ada pemilihan kepala desa, jadi ada dendam, karena keluarga dari terduga pelaku kontestan kepala desa, yang menang adalah ayahnya korban," kata Arke, Kamis (11/2/2021).

Singkatnya, dendam yang ditimbulkan karena kekalahan keluarga terduga pelaku. Entah apa yang merasuki pelaku hingga tega membunuh bocah tak bersalah tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by NIAS_TALK (@nias_talk)

Baca juga: Tampang Terduga Pembunuh Anak Kades di Nias, Ternyata Sempat Pura-pura Bantu Cari Korban

Sebelumnya, warga Desa Bawaziono, Nias Selatan, Sumatera Utara dibuat geger dengan penemuan mayat dalam karung. Saat karung dibuka, mayat dalam karung tersebut adalah seorang bocah 7 tahun bernama Petra Deswinda Sari Laia yang merupakan ana Kades Hiliorodua, Lahusa.

Sebelum ditangkap, terduga pelaku ternyata juga sempat pura-pura ikut membantu mencari korban. Hal tersebut terungkap melalui sebuah foto yang memperlihatkan saat pelaku yang memakai baju motif garis-garis berada di lokasi ditemukannya korban.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X