Latihan Kelompok Teroris JI di Semarang, Biayanya Rp65 Juta Per Bulan dari Infaq

- Senin, 28 Desember 2020 | 17:29 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono. (Dok Div Humas Polri)
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono. (Dok Div Humas Polri)

Mabes Polri membeberkan biaya pengeluaran aktivitas latihan kelompok teroris Jamaah Islamiyah di sebuah villa di Semarang, Jawa Tengah. Biayanya disebut-sebut sebesar Rp65 juta perbulan yang didapat JI dari infaq anggotanya.

"Tentunya menjadi pertanyaan sebuah kelompok organisasi ini bagaimana pendanaanya? Tentunya kemarin kami sudah tanyakan ke pelatih si tersangka Karso bahwa setiap bulan mengeluarkan biaya Rp65 juta," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Argo menyebut uang puluhan juta itu digunakan untuk biaya operasional seperti membayar pelatih, membeli makanan maupun obat-obatan untuk proses pelatihan selama satu bulan. Uang itu pun didapat JI dari infaq yang diberikan oleh anggotanya.

Baca Juga: Mabes Polri: Kelompok Teroris JI Sedang Berusaha Go Public

"Kami tanyakan kembali ke tersangka Karso ini uang dari mana? Tersangka menjelaskan pertama dari infaq kemudian dari anggotanya. Anggotanya yang aktif sekitar 6.000 yang kemarin kita sampaikan, kalau diumpamakan satu orang dia mengirim 100 ribu dikali 6.000 sudah Rp600 juta," beber Argo.

Selain untuk biaya latihan, uang infaq itu juga digunakan untuk memberangkatkan teroris ke Suriah. Tujuannya untuk mengikuti pelatihan militer disana hingga terjun ke medan perang.

"Kalau ke Suriah berangkat berapa biaya? Yang bersangkutan sampaikan sekitar Rp300 juta antara 10-12 orang sekali berangkat," kata Argo.

Seperti diketahui kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) tengah 'dikuliti' oleh Densus 88 AT. Setelah menangkap orang-orang penting didalamnya, Polri sempat menggerebek sebuah vila di Semarang yang dijadikan tempat latihan dari kelompok ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X