Akhirnya Ayah Atta Halilintar Buka Suara Dituding Terlantarkan Anak Selama 17 Tahun

- Sabtu, 5 September 2020 | 13:21 WIB
Keluarga besar Halilintar Anofial Asmid. (Instagram/Gen Halilintar)
Keluarga besar Halilintar Anofial Asmid. (Instagram/Gen Halilintar)

Terkait tudingan penelantaran anak dari mantan istri kedua ayah dari YouTuber Atta Halilintar, pihak Anofial Asmid akhirnya buka suara.

Anofial Asmid dilaporkan mantan istri kedua Anofial yang bernama Happy Hariadi. Kasus ini pun bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan sejak 2019.

Dikabarkan antara kedua belah pihak, media tidak berjalan dengan baik. Pasalnya anak Anofial dari mantan istrinya itu kini telah berusia 17 tahun.

Selama itu pula Anofial dinilai telah menelantarkan puterinya hingga membuat sang anak menuntut haknya, pengakuan dari sang ayah.

“Namanya anak dilantarkan itu dari umur perpisahan perceraian, bukan pas anak itu akil balig. Ini sudah 17 tahun, dilaporkan penelantaran. Emaknya yang terlantar atau anaknya yang terlantar?” kata Radhitya Perdana di hadapan awak media, Jumat (4/9/2020).

Sebagai orang yang mengerti hukum, Radhitya menuturkan bahwa ia tahu kasus penelantaran anak termasuk masalah yang cukup serius.

Pihak Anofial menilai tudingan penelantaran anak di mata hukum telah gugur, karena sang anak sudah berusia 17 tahun hingga unsur pidana dari kasus ini tidak terpenuhi.

“Itu laporan dari Oktober kalau nggak salah. Kalau memang unsurnya sudah terpenuhi, bisa langsung ditahan. Kenapa harus lama-lama? Saya rasa penyidik itu profesional lah,” tuturnya.

Kuasa hukum Anofial itu membenarkan kalau Mubarokah merupakan darah daging dari Halilintar Anofial Asmid dan Happy.

Radhitya membenarkan kalau rumah tangga kliennya dengan Happy berujung perceraian. Namun terkait dengan penyebab perceraian, dia tidak menyampaikan secara detail.

Hanya saja, Radhitya menyebutkan kalau Anofial pernah mengalami pasang surut ekonomi. Hignga saat pada satu titik, perekonomian mereka sedang terpuruk, namun istri kedua bersama anaknya malah pergi meninggalkannya.

Dia juga menyebutkan kalau Anofial berpoligami berdasarkan izin dari istri pertama hingga bisa terjadi pernikahan.

“Saya tidak mau memberikan justifikasi, tapi saya hanya memberikan ilustrasi saja,” katanya.

Pihaknya pun membantah perlakuan keluarga Anofial yang dinilai diskriminatif terhadap istri kedua. Apalagi tudingan selama menjalani biduk rumah tangga dianggap sebagai asisten rumah tangga (ART).

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X