Susi Pudjiastuti selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, merasa geram dengan diizinkannya ekspor bibit lobster dan penggunaan cantrang.
Perasaan geram itu bahkan membuat Susi menyentil Presiden Jokowi, yang menyebutkan tak ada visi misi menteri. Ia merasa geram karena kementerian yang dulu pernah di pimpinnya, kini malah mengizinkan aturan yang pernah ditentangnya.
Walau ini kata beliau , saya pribadi masih belum percaya kalau sekarang KKP ijinkan ekspor bibit lobster, Cantrang diijinkan resmi, kapal2 ex asing jalan lagi itu atas ijin beliau ? @jokowi ......., Lagi Tak Ada Visi Misi Menteri https://t.co/7NlmNMisuz
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) June 26, 2020
Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Susi menyinggung pernyataan Presiden Jokowi di masa peresmian Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2019 lalu, yang menyebut bahwa tak ada lagi visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi presiden dan wakil presiden.
"Walau ini kata beliau, saya pribadi masih belum percaya kalau sekarang KKP izinkan ekspor bibit lobster, cantrang diizinkan resmi, kapal-kapal ex asing jalan lagi itu atas izin beliau @jokowi..., Lagi Tak Ada Visi Misi Menteri," cuit Susi di akun Twitter-nya.
Dalam cuitan itu, Susi menge-tag akun Twitter mlik Presiden Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Dia habis pikir, jika ekspor bibit lobster dianggap sebagai sebuah investasi.
Ekspor Bibit lobster = investasi ???????? pic.twitter.com/SK0lagKcil
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) June 26, 2020
"Ekspor Bibit lobster = investasi ????????" tegas Susi.
Sewaktu Susi masih memimpin KKP, ia sempat melarang kebijakan ekspor benih lobster. Itu tertuang dalam Peraturan Menteri KKP Nomor 56/Permen-KP/2016 tetang larangan ekspor lobster. Namun, aturan itu dicabut setelah Edhy Prabowo menjabat sebagai Menteri KKP.