Ada momen lucu yang terjadi saat aksi demo mahasiswa mengkritisi setahun Jokowi-Ma’ruf di sekitaran gerbang utama Istana Bogor, Selasa (20/10/2020).
Seorang pelajar yang ikut dalam aksi demonstrasi tersebut, dijemput paksa oleh ibunya. Dia ditarik oleh sang ibu dan disuruh pulang ke rumah.
Sang ibu khawatir anaknya akan ditangkap polisi jika terlibat dalam aksi demo tersebut.
"Gak ada gunanya demo, kamu ngapain demo. Cari uang itu susah, coba kalau ditangkap polisi," teriak wanita itu.
"Kan nggak anarki," jawab remaja itu kepada ibunya.
Sementara itu, berdasarkan penjelasan dari Kasat Intel Polresta Bogor Kota, AKP Rezky, awalnya petugas melihat seorang ibu menangis mencari-cari anaknya.
Polisi pun menanyakan ciri-cirinya seperti apa, dan langsung mencarinya di kerumunan massa yang sempat ricuh.
Tak ayal warga sekitar dan aparat yang berjaga menyoraki pelajar pria yang dijemput oleh ibunya tersebut. Berdasarkan penelusuran, pelajar tersebut bernama Rehan.
Rehan adalah pelajar kelas 2 di salah satu SMA negeri di Kota Bogor. Dia juga mengunggah momen saat dijemput paksa oleh ibunya di akun Instagramnya, @pijeyoi. Video penjemputan paksa Rehan oleh ibunya juga menuai banyak komentar dari netizen.
"Bener buu klo ad ap2 sm anaknya , ibu yg susah juga..," dukung ek_rhyu.
"Nyari nasbung aja ampe gtuan tonk, malu"in emakklu," sindir abie_mukti.