Usai melakukan sosialisasi dan edukasi kepada ASN Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan penguatan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) pada Rabu (14/10/2020).
Kepala Seksi Pencegahan BNNP Sultra Mindrayatin mengatakan pelaksanaan penyuluhan narkoba kepada mahasiswa agar bisa menjadi imun, sehingga mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba.
Mindrayati menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai wujud implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
"Tentu kita harapkan adik-adik mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan BNN untuk mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkungan kampus, minimal kepada teman-teman terdekatnya dan lingkungan sekitarnya," ujarnya pula.
Selain mensosialisasikan tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), pihak BNN juga mengedukasi tentang pencegahan COVID-19 kepada mahasiswa di kampus tersebut.
"Kami juga mengajak para peserta melakukan tiga cara pencegahan penularan COVID-19, yaitu pakai masker, rajin menuci tangan dengan sabun/hand sanitizer dan selalu menjaga jarak," katanya lagi.
Dekan FISIP UHO Dr La Tarifu mengapresiasi BNN Sultra memberikan edukasi dan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba pada mahasiswanya.
Menurutnya, mahasiswa juga sangat rentan terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga harus dibekali dengan pemahaman.
"Harapan kita setelah kegiatan ini kepada mahasiswa dapat menyampaikan informasi bahaya narkoba kepada keluarga, lingkungan kampus dan sekitarnya," katanya lagi.
Artikel Menarik Lainnya :
- Tarik Wisatawan, Hong Kong Terbitkan Standar Protokol Kesehatan
- Terungkap! Soal Klaim Mayoritas Anwar Ibrahim Untuk Duduki Kursi Perdana Menteri Malaysia
- Kembali, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan Sebesar 4%
