Belum lama ini netizen dibuat terkejut dengan kelakuan seorang ibu yang dengan sengaja menyiksa putrinya melalui video call karena dia tidak senang suaminya tidak menjawab teleponnya.
Rekaman itu diposting di media sosial, meskipun tidak jelas siapa yang mempostingnya. Dilansir dari laporan Sin Chew Daily, Kamis (4/3/2021), suami wanita itu pergi bekerja di Bangkok dan tidak menjawab teleponnya.
Jadi wanita itu memutuskan untuk menggunakan putrinya yang berusia tiga tahun untuk menimbulkan rasa takut dan bersalah pada suaminya. Dia menelpon suaminya dan mulai menyiksa gadis itu dengan mencekik putrinya dan bahkan menginjak lehernya dengan kakinya.
Dalam video tersebut, gadis itu terdengar meratap dan menangis kesakitan dan bahkan pingsan karena pelecehan tersebut. Di akhir video, sang ibu bahkan memaksa sang gadis untuk berlutut dengan sengaja membuat suaminya marah.
Baca juga: Polisi Tindak 63 Siswa yang 'Merayakan' Akhir Ujian Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19
Keluarga pria itu, yang melihat video yang diposting di Facebook, tidak tahan dan menelepon polisi. Gadis itu kemudian dibawa pergi oleh keluarga pria itu untuk diurus.
Merasa bersalah, sang ibu mendatangi rumah keluarga suaminya untuk meminta maaf. Namun, keluarga bersikeras bahwa dia tidak boleh diampuni dan tindakan hukum akan diambil terhadapnya.
Polisi sejak itu melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan menuduh ibu melakukan penyerangan, yang melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak.
Melansir dari China Press, Kamis (4/3/2021), diyakini bahwa pasangan tersebut memiliki anak berusia satu tahun lagi yang saat ini tinggal bersama orang tua wanita tersebut. Mereka awalnya tinggal di Bangkok sebelum pindah ke Provinsi Roi Et.
